Sinopsis Serial TV Turki Cansu dan Hazal 04 November 2015 Episode 59 - Bagian 1

Sinopsis Serial TV Turki Cansu dan Hazal 04 November 2015 Episode 59 - Bagian 1

ellieve.com - Cerita di episode sebelumnya.... Saat Cihan menonton Cansu berkuda, tiba-tiba Ozkan datang. Ozkan berteriak-teriak menyerukan nama putrinya yang hebat seperti dirinya. Cihan sangat marah dan mengusir Ozkan, Ozkan masih saja berkeras memanggil nama Cansu. Lalu saat Cihan ingin memukul Ozkan, Ozkan langsung memberikan surat untuk gugatan pada Cihan dalam pengambilan hak asuh atas Cansu. Cihan melihat keterangannya dengan pengacara bernama Candan.

Dirumah, Dilara didatangi oleh Candan, Dilara menanyakan apa Candan datang untuk meminta maaf. Dengan santai Candan mengatakan kalau dia datang bukan untuk itu melainkan untuk menunjukkan petisi gugatan Ozkan pada Cihan dan Dilara untuk mengambil hak asuh atas Cansu. Dilara terkejut dan menanyakan apa yang dilakukan Candan. Candan pergi sambil mengucapkan sampai jumpa dipersidangan. 

Sinopsis Serial TV Turki Cansu dan Hazal 04 November 2015 Episode 59 - Bagian 1

Ditoko, Derya kedatangan dua orang laki-laki yang awalnya dia kira adalah pelanggan. Saat mereka masuk, mereka langsung saja mengambil kue yang ada diatas meja. Lalu saat Derya menanyakan apa yang diinginkan mereka, mereka langsung mengatakan kalau Gulseren tau apa yang mereka inginkan. Mereka meminta uang pada Derya. Mereka mengatakan kalau mereka sudah menemui Gulseren sebelumnya mengatakan akan menjaga keamanan toko jika Gulseren bersedia memberikan uang keamanan pada mereka. Derya tau maksud dan niat mereka jahat. Derya berusaha mengusir mereka keluar namun mereka terlalu kuat. Temannya Derya datang membawa pisau mengancam mereka agar segera meninggalkan toko kue.

Seelah mereka pergi, Derya mengatakan kalau dia belum mengetahui ini, Gulseren belum memberitahunya. Vazila menyarankan Derya untuk melaporkan ke polisi saja karena mereka tidak akan berhenti datang untuk memeras Derya. Sedangkan ditempat berkuda, Cihan memberitahu Gulseren mengenai Ozkan yang datang. Gulseren terkejut dan menanyakan apa Cansu melihatnya, Cihan meyakinkan kalau Cansu tidak sempat melihatnya. Lalu Cansu datang dan mengatakan kalau dia sangat lapar. Gulseren memberitahu kalau dia harus kembali ke toko karena Derya sedang berada ditoko sepanjang hari. Lalu mereka pergi bersama-sama.

Dua laki-laki tadi menemui Ozkan, ternyata Ozkan lah yang meminta mereka mengancam dan mengacaukan toko Gulseren. Mereka tidak berhasil dan meminta uang dari Ozkan, mereka juga mengancam akan memberitahu polisi mengenai Ozkan namun Ozkan lebih kuat mengancam mereka dan membuat mereka pergi. Sedangkan dikantornya, Cihan bicara dengan Dilara mengenai Ozkan dan Candan yang bekerjasama ingin mengambil hak asuh Cansu, putri mereka. Dilara marah karena Candan adalah sahabat Dilara dan Dilara lah yang menyebabkan semua ini. Cihan menuntut penjelasan pada Dilara kenapa Candan melakukan itu semua. Dilara memberitahu mengenai Candan yang tidur dengan Ozkan. Dilara yang disalahkan oleh Cihan kesal karena tidak mendapat jawaban dari Cihan dan langsung pergi.

Dibengkel, Ozkan merasa sangat senang karena sudah membuat Cihan terdiam dan melihat wajahnya langsung berubah saat Ozkan menunjukkan surat itu. Ozkan sedang tertawa senang dan merasa menang, tiba-tiba Gulseren datang dan langsung marah pada Ozkan. Ozkan menolak membatalkan tuntutan hak asuh atas Cansu itu, membuat Gulseren sangat mara. Gulseren berteriak dan mengambil besi langsung dia pukul ke semua barang-barang yang ada disana. Gulseren juga memukul kaca mobil yang ada dibengkel, mobil mahal. Ozkan tidak bisa berbuat apa-apa dan malah takut melihat kemarahan Gulseren.

Cihan dikantornya bicara dengan Candan, Cihan meminta penjelasan dari Candan kenapa Candan membantu penjahat seperti Ozkan untuk mengambil Cansu darinya. Cihan mengatakan bukankah Candan juga menyayangi Cansu seperti anaknya sendiri. Candan membela diri dan mengatakan pengadilan tidak akan memberikan hak asuh pada penjahat seperti Ozkan. Candan hanya membantu Ozkan untuk memberikan nama belakangnya untuk Cansu. Cihan tetap tidak terima dengan semua itu, dia tidak mau anaknya menggunakan nama belakang penjahat. Candan lalu bertanya apa yang sebenarnya diinginkan Cihan. Cihan meminta Candan membatalkan semua itu dan mundur dari kasus itu.

Baca juga :
Dibengkel, temannya Ozkan sangat marah dan menanyakan apa yang akan dia lakukan untuk mengembalikan mobil ini seperti semula. Ozkan hanya mengeluh mengenai Gulseren yang tidak mencintainya lagi dan membencinya setelah semua yang dia lakukan untuk Gulseren. Temannya langsung membantah apa saja yang dilakukan oleh Ozkan untuk Gulseren, bahkan Ozkan tidak mencintai Gulseren, tidak pernah sekalipun. Sedangkan dirumahnya, Alper selesai bicara dengan seorang yang akan membantu Alper untuk menjual rumahnya. Tak lama, Dilara datang karena Alper memintanya. Alper meminta tolong dari Dilara karena dia adalah adik dari Dilara, Dilara menolak untuk menolong dan tidak peduli sama sekali pada Alper.

Cihan bersiap-siap untuk pergi ke London karena ada urusan pekerjaan disana. Cansu menanyakan berapa lama ayahnya ada disana. Cansu dan Gulseren mengucapkan selamat tinggal pada Cihan dan memintanya segera kembali. Sedangkan dirumah Dilara, mereka sedang sarapan bersama. Hazal mengeluh kalau dia sangat mengantuk karena belajar hingga larut malam. Rahmi tidak percaya dan mengatakan kalau Hazal bermain internet. Dilara juga mengatakan kalau nilai-nilai Hazal sangat buruk dan mengatakan akan mencarikan guru untuk Hazal. Hazal kesal karena selalu disudutkan oleh Rahmi dan Dilara, Haza langsung pergi berangkat kesekolah. Saat berjalan, Hazal ditelpon oleh Gulseren namun dia tidak menjawabnya, malah mengeluh Gulseren masih saja mengganggunya.


Gulseren ditokonya sedang duduk sambil termenung, wajahnya sangat sedih. Derya menghampirinya dan meminta Gulseren tidak memikirkan dua laki-laki itu lagi. Gulseren membantah karena dia memikirkan Hazal, Gulseren menghubunginya namun Hazal tidak menjawab. Derya menenangkan dan mengatakan mungkin saja Hazal sibuk. Gulseren yakin Hazal sepertinya sengaja tidak ingin menjawab telponnya. Gulseren sangat cemas setelah dia bermimpi buruk mengenai Hazal. Derya meminta Gulseren tidak berpikir seperti itu terus mengenai Hazal.

Post a Comment