Sinopsis Serial TV Turki Cansu dan Hazal 28 Oktober 2015 Episode 52 - Bagian 1

Sinopsis Serial TV Turki Cansu dan Hazal 28 Oktober 2015 Episode 52 - Bagian 1

ellieve.com - Cerita di episode sebelumnya.... Hazal tiba disekolah dan membuang sekantong plastik di tong sampah. Saat itu, Gulseren sudah tiba dan melihat Hazal dari jauh membuang sesuatu ke tong sampah. Gulseren lalu berjalan mendekati Hazal yang sudah berada didepan gerbang sekolah. Gulseren menanyakan apa Hazal baik-baik saja, Hazal menjawab kalau dia baik-baik saja. Gulseren memberitahu kalau klub mengalami kebakaran dan kuda milik Cansu terpengaruh dengan kebakaran itu dan tidak bisa mengikuti pertandingan sama sekali. Hazal menjawab dengan dingin dan mengatakan kalau dia tidak bisa datang kesana.

Gulseren dengan ragu menanyakan apa Hazal terlibat dengan kebakaran itu. Hazal membantah dengan sedikit marah. Gulseren meminta Hazal jujur karena dia melihat Hazal ada disana namun saat dia memanggil Hazal, Hazal langsung lari. Hazal membantah kalau dia semalaman dirumah dan belajar. Gulseren meyakinkan kalau dia tidak akan memberitahu siapa pun jika Hazal mengakuinya. Hazal yang kesal dengan tuduhan Gulseren langsung berbalik dan berjalan masuk namun Gulseren menahan tangan Hazal, Hazal menjerit kesakitan. Gulseren menanyakan apa itu luka bakar dari kebakaran semalam. Hazal membantah namun terlihat ketakutan. Hazal langsung masuk kedalam sekolahnya. Gulseren berjalan mendekati tong sampah dan mengambil bungkusan plastik yang dibuang Hazal tadi. 

Sinopsis Serial TV Turki Cansu dan Hazal 28 Oktober 2015 Episode 52 - Bagian 1

Cihan dan Cansu pergi ke klub berkuda bersama-sama dan sarapan. Lalu Dilara datang setelah Cihan memberitahunya kalau dia akan ke klub bersama Cansu dan sarapan diklub. Dilara pun mendekati mereka dan bergabung karena dia ingin melihat keadaan Cansu. Setelah Dilara duduk bersama Cihan dan Cansu, bukan Cansu yang dipikirkannya malah dia meributkan mengenai Cihan yang datang ke acara perayaan Cansu dengan Gulseren. Cihan mengatakan kalau itu semua adalah keinginan Cansu kalau Cihan harus datang bersama Gulseren. Dilara yang sewot balik bertanya apa keinginan Cansu juga termasuk baju yang dipakai oleh Gulseren pada saat acara itu dan juga datang dengan bergandengan tangan. Karena Dilara emosi, dia pun pergi meninggalkan Cansu dan Cihan.

Setelah Dilara pergi, Cansu masih terlihat sedih dengan apa yang menimpa Amber serta ketidakbisaan Amber mengikuti pertandingan nanti. Lalu datang lah pegawai Cihan memberitahu Cihan kalau polisi menghubunginya memberitahu kalau Ozkan sudah ditangkap dan dibawa ke kantor polisi. Cansu yang mendengar itu menanyakan apa terjadi pada Ozkan dan kenapa dia ditangkap. Pegawai Cihan lantas menjawab kalau Ozkan menjadi tersangka dalam kasus pembakaran kandang kuda yang terjadi semalam. Cihan meminta pegawainya pergi dan menjelaskan pada Cansu bahwa Ozkan adalah tersangkanya. Namun itu baru dicurigai dan akan diselidiki, kemungkinan Ozkan melakukan itu karena diusir saat acara Cansu, bisa jadi karena marah dia membakar kandang kuda.

Cansu tidak terima dengan penjelasan Cihan dan langsung mengambil tasnya berjalan keluar. Alasan sebenarnya Cansu pergi karena dia tidak percaya, ayah kandungnya bisa melakukan hal itu dan jelas akan membuat Cansu sedih kehilangan kuda kesayangannya. Cihan menyusul Cansu dan menjelaskan semuanya. Cansu kembali bertanya apa itu mungkin Ozkan yang melakukannya. Cansu menangis, Cihan berusaha menenangkan Cansu.

Dilain tempat, Dilara sedang memilih-milih baju di butik. Lalu Dilara berbicara dengan pemilik butik tentang kejadian di klub. Setelah mereka berbincang-bincang sebentar mengenai kejadian kebakaran itu, Dilara pun pergi ke kamar ganti untuk mencoba beberapa pakaian yang sudah dipilih sebelumnya. Tak lama, Solmaz pun datang ke butik itu, dia membawa sebuah majalah dan menunjukkan pada pemilik butik berita dimajalah itu saat acara perayaan Cansu diklub. Solmaz yang mulutnya tidak pernah diam dan sangat suka membicarakan hal-hal yang berhubungan Dilara terus saja mengoceh dan bicara panjang lebar. Solmaz bahkan memberitahu pemilik butik tentang Gulseren yang merupakan kekasih Cihan.

Baca juga :
Solmaz menunjukkan baju yang dikenakan Gulseren di acara klub Cansu. Pemilik butik yang tidak mau Solmaz meneruskan gosipnya itu berusaha memberi isyarat pada Solmaz untuk diam tetapi Solmaz yang asyik malah tetap mengoceh panjang lebar. Solmaz juga berkata bahwa Gulseren adalah wanita yang miskin dan tidak akan mampu membeli gaun seperti itu kecuali dibelikan oleh Cihan. Solmaz mengatakan untuk alasan apa seorang pria membelikan wanita sebuah gaun kalau bukan ada apa-apa diantara mereka.

Dilara yang sedari tadi sudah ada dibutik dan berada dikamar ganti pun akhirnya muncul. Dilara sudah mendengar  semua yang dikatakan oleh Solmaz mengenai Cihan dan Gulseren serta hubungan mereka. Dilara memberikan jawaban dari pertanyaan Solmaz tadi pada pemilik butik bahwa itu semua adalah keinginan Cansu agar ibunya terlihat cantik saat menghadiri acara tersebut. Dilara terlihat sangat kesal dan kemudian berkata pada pemilik butik bahwa dia tidak akan kembali lagi. Dilara lalu segera pergi dari butik itu meninggalkan Solmaz yang terkejut karena ternyata Dilara ada disana dan mendengarkan semua ocehannya.


Ditempat lain, Gulseren terlihat gelisah saat berada ditoko kuenya. Derya berusaha untuk bertanya apa yang terjadi pada Gulseren kenapa dia terlihat gelisah seperti itu. Awalnya Gulseren bingung dan sedikit ragu untuk menceritakan apa yang dipikirannya pada Derya. Namun akhirnya Gulseren menceritakan juga tentang kejadian malam itu dan yang membuat Cansu sedih. Gulseren menceritakan mengenai kejadian diacara Cansu dan juga kebakaran di kandang kuda. Lalu saat Derya menanyakan apa Gulseren mengetahui sesuatu, Gulseren enggan mengatakannya. Dia belum berani untuk menceritakan mengenai Hazal bahkan pada sahabatnya sekalipun.

Post a Comment