ellieve.com - Cerita di episode sebelumnya.... Dilara bicara dengan Cihan, Dilara mengatakan kalau Cihan lebih memilih Gulseren dibandingkan keluarganya sendiri. Dilara mengiba dan terlihat sedih didepan Cihan, namun Cihan tetap tidak bisa bertahan bersama Dilara tapi dia tetap memikirkan Dilara sebagai ibu dari anak-anaknya dan dia juga tidak mau membuat Dilara sedih. Sedangkan ditempat lain, Keriman pulang kerumahnya dan menemukan rumah sangat berantakan akibat Ozkan. Keriman memanas-manasi Ozkan kalau Gulseren sudah memiliki toko dan itu semua pasti karena Cihan.
Dirumahnya, Dilara sedang bersama Candan. Dilara mengatakan
kalau dia sampai menangis didepan Cihan. Candan mengatakan kalau itu hal yang
bagus. Dilara lalu berkata kalau Cihan tidak terpengaruh sama sekali dengan
semua hal itu. Dilara tidak masalah bercerai dengan Cihan namun dia hanya ingin
Cihan tetap mengurus semua perusahaan mereka. Dilara merasa mungkin sebaiknya
mereka bercerai.
Ditoko kue, semua karyawan Gulseren bersiap membersihkan
toko setelah selesai acara pembukaan tokonya. Saat Gulseren ingin berdiri,
Ozkan datang dan mengganggu Gulseren. Dia sangat marah karena Gulseren
menikmati toko barunya dan tidak mengundang Ozkan. Gulseren yang tidak mau
terima dengan kedatangan Ozkan langsung mengambil ponselnya, karyawan Gulseren
datang dan ingin mengusir Ozkan. Ozkan tetap keras lalu Gulseren menghubungi
polisi. Mau tidak mau Ozkan harus pergi namun sambil berjalan keluar dia
merusak barang-barang toko Gulseren.
Alper dan Solmaz datang berkunjung kerumah Dilara untuk
makan malam. Mereka juga menyapa Hazal, lalu Alper meminta Dilara memanggil
Ozan. Sedangkan ditempat lain, Ozan sedang bekerja dan sambil saling mengirim
pesan pada Cansu mengenai dia yang jatuh cinta pada seorang wanita namun dia
tidak menyukai orang kaya karena itu lah Ozan mengaku orang miskin. Dirumah
Dilara, mereka menikmati makan malam sambil membicarakan Cansu yang berhasil
meraih juara dan menjadi wakil untuk Istanbul.
Keesokan paginya, Candan mendatangi Gulseren, Gulseren tau
siapa Candan dan tetap menawarkannya teh. Gulseren menyuguhkan teh namun Candan
menghinanya. Candan mengatakan kalau Gulseren tidak memiliki hati nurani.
Candan bahkan mengatakan kalau Dilara adalah sahabatnya dan dia tidak kuat
menanyakan sendiri pada Gulseren kenapa Gulseren menghancurkan keluarganya.
Dengan tenang, Gulseren menjawab kalau Candan tidak punya hak menanyakan apa
dia memiliki hati nurani. Gulseren juga mengatakan kalau dia tidak mempercayai
semua perkataan orang-orang seperti Candan karena orang seperti mereka tidak
ada yang memiliki hati nurani. Gulseren mengusir Candan dengan sopan meminta
Candan pergi setelah dia menikmati tehnya. Karyawan Gulseren datang dan menyapa
Gulseren. Candan memberikan uang pada Gulseren namun Gulseren malah memberikan
uang itu pada karyawannya sebagai uang tip.
Baca juga :
Candan keluar dari toko Gulseren dan ternyata bertemu dengan
Yildirim. Yildirim menyapa Candan dengan tersenyum sinis dan mengatakan kalau
dia tau alasan Candan datang kesini. Candan dengan kesal pergi meninggalkan
toko. Yildirim masuk kedalam melihat Gulseren kesal karena masih berurusan
dengan orang-orang seperti Candan. Yildirim memberikan kabar bagus untuk
Gulseren yaitu Gulseren tidak akan lagi memakai nama belakang Ozkan.
Dilara dan Candan bersama-sama datang ke acara perayaan atas
kemenangan yang dicapai oleh Cansu. Candan sempat membicarakan mengenai
kedatangannya ke toko Gulseren dan Gulseren yang membentaknya. Dilara
menyelamati Cansu dan memeluknya. Cansu lalu pergi bersama temannya dan juga
menyapa Rahmi. Solmaz dan Alper datang dan memberi selamat pada Cansu. Ozan pun
datang dan memuji keberhasilan Cansu mengikuti kejuaraan Nasional. Dilara
sempat cemas karena Gulseren pasti akan datang ke acara ini.
Tak lama saat mereka berbincang-bincang, Cihan datang
bersama Gulseren. Dilara sangat terkejut saat melihat Gulseren bersama Cihan.
Cansu langsung berlari menyambut Gulseren lalu memeluknya. Cansu memuji
Gulseren yang terlihat sangat cantik. Dilara yang tidak tahan dengan itu lalu
ingin pergi, Candan mengikuti Dilara pergi. Tiba lah saatnya Cansu dipanggil ke
atas, Cansu lalu naik dan diberikan medali. Cansu juga memperkenalkan Gulseren
pada semua orang yang berada disana. Lalu tiba-tiba Ozkan datang dan mengaku
kalau dia adalah ayah kandung Cansu. Ozkan bahkan meminta wartawan memotret dia
bersama Cansu dan Gulseren. Cihan tidak tinggal diam langsung meminta
pengawalnya membawa Ozkan pergi dari acara tersebut.
Post a Comment