ellieve.com - Cerita di episode sebelumnya.... Ozkan yang sangat kesal dengan sikap Dilara malam itu
semakin marah dan tidak terima. Ozkan mengamuk dibengkel temannya itu. Ozkan
mengeluhkan semua sikap Dilara yang kadang baik dan kadang menghinanya.
Temannya itu mengatakan Dilara sudah membebaskan Ozkan dari penjara bahkan
membawanya pulang ke Istanbul. Dilara juga membebaskan Ozkan dari penjara
Turki, memberikan Ozkan uang dan juga membelikan Ozkan baju-baju mahal. Ozkan
tidak senang dengan semua komentar temannya itu yang membuatnya semakin kesal
dan marah pada Dilara.
Keriman dipenjara dihina dan semakin dibully oleh
teman-teman satu penjaranya. Lalu dia didatangi oleh pengunjung dan ternyata
adalah sahabat nya bernama Ozman. Ozman memiliki keponakan yang seorang
pengacara dan akan membantu membebaskan Keriman dari penjara. Entah apa lah
hubungan mereka, namun Keriman sok bersikap genit didepan Ozman.
Cihan dan Cansu tiba dirumah, Cansu langsung berlari memeluk
Gulseren dan mengatakan kalau dia menang dalam lomba. Gulseren sangat senang
dan memeluk Cansu serta memuji anaknya itu. Cihan menghampiri mereka dan mengatakan
kalau Cansu menang dan menjadi pemenang terbaik. Cihan juga menyampaikan kalau
Cansu akan menjadi atlet kebanggaan. Mereka terlihat sangat bahagia merayakan
kemenangan Cansu dalam lomba berkudanya kali ini.
Ozan menghampiri Dilara dan temannya yang sedang bicara dan
berbincang-bincang. Ozan meminta izin untuk pergi menonton dibioskop bersama
teman-temannya. Dilara meminta Ozan bicara nanti saja namun itu kesempatan Ozan
untuk bisa pergi. Setelah Ozan pergi, mereka kembali membicarakan mengenai
Cihan yang menuntut cerai dari Dilara dan apakah Dilara mengizinkan pihak
mereka untuk menayangkan berita mengenai ini. Raut wajah Dilara terlihat tidak
senang dan semakin kesal.
Ditempat lain, Ozkan menyesali semua perbuatannya pada
Gulseren. Ozkan juga bahkan mengungkapkan perasaan cintanya pada Gulseren.
Temannya menanggapi dengan sinis kalau Ozkan mencintai Gulseren kenapa Ozkan
meninggalkan Gulseren 10 tahun lamanya. Ozkan yang penyakit gilanya kembali
langsung berlari dan mengatakan kalau dia tidak bisa hidup tanpa Gulseren.
Temannya juga kesal lalu pergi meninggalkan rumah Ozkan.
Gulseren dan Cihan sedang makan jajanan dipinggir pantai
sambil berjalan-jalan. Lalu Gulseren menceritakan pada Cihan kalau Hazal
mendatangi Gulseren ditoko siang itu. Cihan mengatakan kalau itu bagus, Cihan
juga menanyakan apa Hazal baik-baik saja. Gulseren mengatakan kalau Hazal
terlihat bersedih, namun saat Gulseren menanyakannya Hazal malah marah dan
mengatakan apa Gulseren ingin Hazal menyampaikan penyesalannya tinggal bersama
Dilara dan ingin kembali padanya. Cihan meminta Gulseren tidak mencemaskan hal
itu dan juga perkataan Hazal yang membuat hatinya sedih. Cihan menggoda
Gulseren dan akhirnya membuatnya tersenyum kembali.
Tak lama, Ozkan sudah ada didepan rumah Gulseren. Ozkan
tidak mau berhenti untuk mengawasi apa yang dilakukan Gulseren. Tepat saat itu,
Cihan, Cansu dan Gulseren tiba dirumah. Didalam, Cansu pamit pada Cihan kalau
dia ingin ke kamar dan istirahat. Gulseren menyiapkan makanan untuk Cihan
sebelum Cihan pulang. Saat tengah asyik mengobrol, alarm mobil Cihan berbunyi,
saat itu Ozkan yang emosi melihat mobil Cihan disana, langsung menyentuhnya dan
membuat mobil itu berbunyi. Azmi, Cihan dan Gulseren keluar dari rumah melihat
apa yang terjadi. Karena tidak menemukan apa-apa, Cihan langsung pamit untuk
pulang.
Baca juga :
Didalam kamarnya, Cansu bicara ditelpon dengan temannya,
temannya memberitahu Cansu kalau ada video mengenai Hazal. Cansu langsung
membuka video yang dikirim temannya, saat itu Gulseren tiba dikamar Cansu dan
mendengar suara Hazal. Cansu tidak mau Gulseren melihatnya namun karena
Gulseren sangat ingin melihat, mereka menonton bersama. Gulseren kasian pada
Hazal dan mengerti kenapa Hazal siang itu datang dengan wajah yang sedih.
Gulseren lalu memeluk Cansu dan mengatakan kalau Hazal sungguh bernasib sedih.
Keesokan harinya, karena dihukum Dilara, Ozanpun memulai
bekerja di sebuah hotel milik orang
tuanya. Namun Ozan menyamar sebagai anak dari keluarga miskin dia bekerja
sebagai bellboy. Saat membawakan barang tamu ke resepsionis, Ozan malah
terpesona melihat kecantikan resepsionis itu. Dan akhirnya barang bawaan tamu
malah jatuh. Ozan diomeli tamu karena tidak berhati-hati dalam bekerja. Untunglah
gadis resepsionis membantu menjelaskan kepada tamunya itu dan akhirnya Ozan
selamat. Lalu setelah itu, mereka pun berkenalan dan berbincang-bincang
layaknya seorang teman.
Gulseren melihat sebuah toko yang ingin disewanya. Saat
ingin mengangkat barang belanjaannya, Ozkan muncul dan mengambil barang-barang
Gulseren. Ozkan sok mesra dan mengatakan kalau dia mencintai Gulseren. Gulseren
tetap menolak bahkan setelah Ozkan menghinanya dengan perkataan kalau Gulseren
menginginkan laki-laki kaya, Gulseren semakin kesal. Ozkan langsung pergi dan
menjatuhkan semua barang-barang Gulseren.
Post a Comment