Sinopsis Serial TV Turki Cansu dan Hazal 24 Oktober 2015 Episode 48 - Bagian 1

Sinopsis Serial TV Turki Cansu dan Hazal 24 Oktober 2015 Episode 48 - Bagian 1

ellieve.com - Cerita di episode sebelumnya.... Gulseren bicara ditelpon dengan Derya mengenai Cihan yang menjemput Cansu dan semoga saja Dilara tidak menahan dan mengubah pikiran Cansu lagi untuk tidak kembali kerumah Gulseren. Sedangkan dirumahnya, Ozkan masih bicara dengan Cansu. Cansu mengatakan kalau dia tidak bisa memanggil ayah pada orang lain karena ayahnya satu-satunya adalah Cihan. Tiba-tiba ada yang datang mengetuk pintu dengan kasar. Ozkan membukakan pintu, Cihan sudah berada didepan. Cihan memperingatkan Ozkan tidak mendekati Cansu, namun Ozkan sudah membela diri kalau Cansu yang datang sendiri. Cihan meminta Cansu keluar, Cihan membentak Cansu agar cepat keluar, disusul oleh Cihan.

Ditengah perjalanan pulang, Cansu ingin menanyakan kenapa Cihan tidak menyukai Ozkan. Cihan sedang marah pada Cansu dan tidak ingin bicara namun Cansu mendesak. Cihan menjawab kalau Ozkan itu buruk, dia sudah melakukan berpuluh-puluh kali kejahatan dan tidak pernah benar-benar baik. Cansu mengatakan kalau Ozkan menyampaikan padanya itu semua karena hidupnya sulit. Cihan menambahkan Ozkan meninggalkan Gulseren selama 10 tahun tanpa kabar dan juga tidak memperdulikan Gulseren dan Hazal dan Ozkan tidak pantas menjadi seorang ayah. 

Sinopsis Serial TV Turki Cansu dan Hazal 24 Oktober 2015 Episode 48 - Bagian 1

Ozkan yang kesal dengan Cihan yang membawa Cansu pergi dari rumahnya pagi itu menyusun rencana untuk membalaskan dendamnya pada Cihan. Temannya hanya tertawa melihat sikap Ozkan yang berlagak hebat. Sedangkan Cansu dan Cihan sudah tiba dirumah Gulseren. Gulseren menyambut Cansu dan memeluknya. Cansu masuk kedalam sedangkan Cihan pamit untuk pergi berangkat bekerja. Gulseren mengatakan kalau dia takut Dilara tidak membiarkan Cansu kembali kerumah Gulseren. Cihan meyakinkan Gulseren kalau semua itu tidak akan pernah terjadi.

Tak lama, Cihan sudah ada dikantornya, lalu ponselnya berbunyi. Cihan menjawab telponnya dan menanyakan siapa yang menelpon. Ozkan menjawab kalau dia yang menghubungi Cihan, Ozkan sengaja membuat Cihan kesal dan marah, bahkan dia memberitahu Cihan kalau yang membebaskannya saat dipenjara Jerman adalah Dilara dan Rahmi, termasuk saat dia dipenjara diturki setelah memukul pengawal Cihan. Ozkan juga memberitahu Cihan kalau dia diberikan uang oleh Dilara dan Rahmi. Cihan sangat kesal dan langsung mematikan telponnya.  Ozkan merasa menang karena sudah membuat Cihan kesal.

Cihan lalu menghubungi Yildirim menanyakan dimana keberadaannya. Yildirim memberitahu kalau dia sedang di Ankara dan akan pulang malam hari. Cihan lalu memberitahu Yildirim mengenai Ozkan yang dibebaskan dari penjara oleh Dilara dan Rahmi bahkan sampai dua kali dan juga memberikan Ozkan uang. Yildirim berjanji akan menyelidiki masalah itu nantinya. Setelah bicara ditelpon dengan Yildirim, Cihan ingin menghubungi Dilara namun dia yakin Dilara akan membantahnya. Cihan lalu menghubungi Rahmi dan meminta dia jujur kalau tidak, Rahmi  tidak akan pernah melihat Cihan lagi. Rahmi mengakui kalau dia melakukan semua itu demi Cihan. Cihan tidak ingin mendengarkan pembelaan Rahmi dan menutup telponnya.

Dilara sedang bersama Candan, membicarakan mengenai Cansu yang mendatangi rumah Ozkan pagi itu. Dilara merasa terganggu karena Ozkan tidak pernah membiarkannya tenang. Candan awalnya menyarankan Dilara tetap membiarkan Ozkan dekat dengannya namun karena Dilara tidak suka, Candan menanyakan apa ada yang bisa dibantunya untuk menjauhkan Ozkan. Tiba-tiba Rahmi datang, mengatakan kalau dia dihubungi oleh Cihan dan terlihat sangat marah karena Cihan tau mengenai Dilara dan Rahmi yang membebaskan Ozkan dari penjara.

Dirumahnya, Cansu sedang bermain bersama putra Derya yang datang berkunjung bersama Derya. Derya sangat senang melihat Cansu yang sangat baik dan juga lembut hatinya. Sedangkan ditempat lain, Ozkan memandangi foto Dilrara dibengkel bersama temannya. Ozkan jatuh cinta pada Dilara karena keanggunannya. Lain lagi Keriman dipenjara yang masih bermulut besar membuat semua orang tidak menyukainya dan bahkan menertawakannya.

Baca juga :
Setelah malam larut, putra Derya tertidur dan digendong oleh Azmi. Cansu meminta Azmi mengantarkan Derya dan anaknya pulang. Setelah mereka keluar, Cansu mengatakan pada Gulseren kalau Derya kelihatannya sangat baik. Gulseren membenarkan karena Derya adalah sahabat terbaiknya. Sedangkan Cihan dikantornya menunggu Yildirim datang, saat Yildirim datang, Cihan menyambutnya, Cihan menanyakan apa Yildirim sudah mengatur mengenai pengumuman pers yang sudah mereka konsep sebelumnya mengenai perceraiannya dengan Dilara. Yildirim mengatakan kalau semua itu sudah diurus dan akan ditayangkan dan beredar besok pagi.


Keesokan paginya, Dilara terbangun karena suara ponselnya berdering. Teman pers nya memberitahu kalau dia meminta izin untuk menayangkan mengenai pengumuman pers yang dilakukan oleh Cihan mengenai perceraiannya dengan Dilara. Temannya itu membacakan sedikit pengumuman yang dibuat Cihan yang berisi pengakuan Cihan yang menuntut perceraian dengan Dilara setelah 19 tahun menikah. Dilara terkejut dan menjatuhkan ponselnya. Lalu Dilara bersiap-siap dan langsung memanggil Emine untuk mengambilkannya tabloid hari ini. Rahmi lalu menunjukkan tabloid yang dibacanya mengenai pengumuman pers Cihan. Dilara membacakan pengumuman yang dibuat Cihan itu dan terlihat sangat kesal. Dilara menanyakan apa semua koran dan tabloid sudah menerbitkan pengumuman ini. Rahmi membenarkan dan bahkan diinternet juga sudah menyebar. 

Post a Comment