ellieve.com - Cerita di episode sebelumnya.... Gulseren bicara ditelpon dengan Derya mengenai Cihan yang
menjemput Cansu dan semoga saja Dilara tidak menahan dan mengubah pikiran Cansu
lagi untuk tidak kembali kerumah Gulseren. Sedangkan dirumahnya, Ozkan masih
bicara dengan Cansu. Cansu mengatakan kalau dia tidak bisa memanggil ayah pada
orang lain karena ayahnya satu-satunya adalah Cihan. Tiba-tiba ada yang datang
mengetuk pintu dengan kasar. Ozkan membukakan pintu, Cihan sudah berada
didepan. Cihan memperingatkan Ozkan tidak mendekati Cansu, namun Ozkan sudah
membela diri kalau Cansu yang datang sendiri. Cihan meminta Cansu keluar, Cihan
membentak Cansu agar cepat keluar, disusul oleh Cihan.
Ditengah perjalanan pulang, Cansu ingin menanyakan kenapa
Cihan tidak menyukai Ozkan. Cihan sedang marah pada Cansu dan tidak ingin
bicara namun Cansu mendesak. Cihan menjawab kalau Ozkan itu buruk, dia sudah
melakukan berpuluh-puluh kali kejahatan dan tidak pernah benar-benar baik.
Cansu mengatakan kalau Ozkan menyampaikan padanya itu semua karena hidupnya
sulit. Cihan menambahkan Ozkan meninggalkan Gulseren selama 10 tahun tanpa
kabar dan juga tidak memperdulikan Gulseren dan Hazal dan Ozkan tidak pantas
menjadi seorang ayah.
Ozkan yang kesal dengan Cihan yang membawa Cansu pergi dari
rumahnya pagi itu menyusun rencana untuk membalaskan dendamnya pada Cihan.
Temannya hanya tertawa melihat sikap Ozkan yang berlagak hebat. Sedangkan Cansu
dan Cihan sudah tiba dirumah Gulseren. Gulseren menyambut Cansu dan memeluknya.
Cansu masuk kedalam sedangkan Cihan pamit untuk pergi berangkat bekerja.
Gulseren mengatakan kalau dia takut Dilara tidak membiarkan Cansu kembali kerumah
Gulseren. Cihan meyakinkan Gulseren kalau semua itu tidak akan pernah terjadi.
Tak lama, Cihan sudah ada dikantornya, lalu ponselnya
berbunyi. Cihan menjawab telponnya dan menanyakan siapa yang menelpon. Ozkan
menjawab kalau dia yang menghubungi Cihan, Ozkan sengaja membuat Cihan kesal
dan marah, bahkan dia memberitahu Cihan kalau yang membebaskannya saat
dipenjara Jerman adalah Dilara dan Rahmi, termasuk saat dia dipenjara diturki
setelah memukul pengawal Cihan. Ozkan juga memberitahu Cihan kalau dia
diberikan uang oleh Dilara dan Rahmi. Cihan sangat kesal dan langsung mematikan
telponnya. Ozkan merasa menang karena
sudah membuat Cihan kesal.
Cihan lalu menghubungi Yildirim menanyakan dimana
keberadaannya. Yildirim memberitahu kalau dia sedang di Ankara dan akan pulang
malam hari. Cihan lalu memberitahu Yildirim mengenai Ozkan yang dibebaskan dari
penjara oleh Dilara dan Rahmi bahkan sampai dua kali dan juga memberikan Ozkan
uang. Yildirim berjanji akan menyelidiki masalah itu nantinya. Setelah bicara
ditelpon dengan Yildirim, Cihan ingin menghubungi Dilara namun dia yakin Dilara
akan membantahnya. Cihan lalu menghubungi Rahmi dan meminta dia jujur kalau
tidak, Rahmi tidak akan pernah melihat Cihan
lagi. Rahmi mengakui kalau dia melakukan semua itu demi Cihan. Cihan tidak
ingin mendengarkan pembelaan Rahmi dan menutup telponnya.
Dilara sedang bersama Candan, membicarakan mengenai Cansu
yang mendatangi rumah Ozkan pagi itu. Dilara merasa terganggu karena Ozkan tidak
pernah membiarkannya tenang. Candan awalnya menyarankan Dilara tetap membiarkan
Ozkan dekat dengannya namun karena Dilara tidak suka, Candan menanyakan apa ada
yang bisa dibantunya untuk menjauhkan Ozkan. Tiba-tiba Rahmi datang, mengatakan
kalau dia dihubungi oleh Cihan dan terlihat sangat marah karena Cihan tau
mengenai Dilara dan Rahmi yang membebaskan Ozkan dari penjara.
Dirumahnya, Cansu sedang bermain bersama putra Derya yang
datang berkunjung bersama Derya. Derya sangat senang melihat Cansu yang sangat
baik dan juga lembut hatinya. Sedangkan ditempat lain, Ozkan memandangi foto
Dilrara dibengkel bersama temannya. Ozkan jatuh cinta pada Dilara karena
keanggunannya. Lain lagi Keriman dipenjara yang masih bermulut besar membuat
semua orang tidak menyukainya dan bahkan menertawakannya.
Baca juga :
Setelah malam larut, putra Derya tertidur dan digendong oleh
Azmi. Cansu meminta Azmi mengantarkan Derya dan anaknya pulang. Setelah mereka
keluar, Cansu mengatakan pada Gulseren kalau Derya kelihatannya sangat baik.
Gulseren membenarkan karena Derya adalah sahabat terbaiknya. Sedangkan Cihan
dikantornya menunggu Yildirim datang, saat Yildirim datang, Cihan menyambutnya,
Cihan menanyakan apa Yildirim sudah mengatur mengenai pengumuman pers yang
sudah mereka konsep sebelumnya mengenai perceraiannya dengan Dilara. Yildirim
mengatakan kalau semua itu sudah diurus dan akan ditayangkan dan beredar besok
pagi.
Keesokan paginya, Dilara terbangun karena suara ponselnya
berdering. Teman pers nya memberitahu kalau dia meminta izin untuk menayangkan
mengenai pengumuman pers yang dilakukan oleh Cihan mengenai perceraiannya
dengan Dilara. Temannya itu membacakan sedikit pengumuman yang dibuat Cihan yang
berisi pengakuan Cihan yang menuntut perceraian dengan Dilara setelah 19 tahun
menikah. Dilara terkejut dan menjatuhkan ponselnya. Lalu Dilara bersiap-siap
dan langsung memanggil Emine untuk mengambilkannya tabloid hari ini. Rahmi lalu
menunjukkan tabloid yang dibacanya mengenai pengumuman pers Cihan. Dilara
membacakan pengumuman yang dibuat Cihan itu dan terlihat sangat kesal. Dilara
menanyakan apa semua koran dan tabloid sudah menerbitkan pengumuman ini. Rahmi
membenarkan dan bahkan diinternet juga sudah menyebar.
Post a Comment