ellieve.com - Keesokan harinya, Gulseren menyambut Azmi yang mengantarkan
pesanan belanjaannya dan memberikan Azmi sarapan. Lalu Gulseren kembali ke
dapur membawa belanjaan, Cihan sudah bangun dan menyapa Gulseren. Gulseren
menanyakan apa Cihan tidur nyenyak disofa itu. Cihan juga bertanya apa Cansu
dan Hazal belum bangun. Gulseren memberitahu Cihan kalau Hazal semalam tidak
bisa tidur dengan nyenyak dan berkali-kali mengalami mimpi buruk. Gulseren
duduk dimeja makan bersama Cihan. Gulseren menanyakan apa yang akan terjadi
selanjutnya dan apakah polisi akan melakukan penyelidikan terhadap Hazal,
bukankan penjahat itu tidak tau Hazal ada didalam dan Hazal selamat dari
penembakan itu. Cihan sedikit bimbang dan ragu dengan hal itu, ada sesuatu yang
masih menjadi beban pikirannya.
Cansu dan Hazal bersama-sama keluar dari kamar dan menyapa
Cihan serta Gulseren. Lalu Cihan memeluk Hazal dan duduk bersamanya. Saat itu,
TV yang hidup menayangkan berita mengenai kasus penembakan Yagiz dan ayahnya,
mereka juga menyebutkan kalau terdapat seorang saksi yang selamat saat
terjadinya penembakan malam itu. Mereka menyebutkan nama Hazal diberita itu
membuat Cihan, Gulseren, Hazal dan Cansu terkejut. Hazal menanyakan apa
selanjutnya yang akan terjadi pada Hazal. Cihan meyakinkan Hazal kalau dia
tidak akan membiarkan penjahat itu mendatangi Hazal dan polisi akan segera
menemukan mereka. Cansu memberi dukungan pada Hazal untuk tidak takut, Hazal
dengan gaya sombongnya menjawab kalau dia tidak perlu takut karena ayahnya akan
melindunginya. Cihan lalu meminta Cansu dan Hazal kembali ke kamarnya, lalu
Cihan menyusul Gulseren yang berlari keluar.
Diluar, Cihan meyakinkan dan menenangkan Gulseren kalau dia
tidak akan membiarkan sesuatu terjadi pada Hazal. Gulseren menangis dan meminta
Gulseren untuk tenang karena itu akan membuat Hazal menjadi takut. Cihan
berjanji akan segera membawa Gulseren, Hazal dan juga Cansu untuk pergi jauh
dari tempat ini dan mencari tempat yang aman. Sedangkan dipenjara, Keriman
menonton berita mengenai Hazal. Dia membanggakan Hazal didepan semua orang dan
tidak mendengarkan perintah dari penghuni penjara yang dianggap berkuasa
ditempat itu. Keriman dianggap gila oleh semua orang dan diperlakukan kasar
oleh mereka.
Dilara mendatangi rumah Gulseren bersama Candan. Dilara mengatakan
pada Gulseren kalau dia akan segera membawa Hazal dan Cansu kembali kerumahnya.
Gulseren dan Dilara bertengkar mengenai kejadian yang menimpa Hazal itu saat
dia tinggal bersama Dilara. Cihan menghentikan pertengkaran mereka dan mengatakan
kalau situasi ini lebih sulit daripada mengurus masalah yang lain. Candan
mengerti namun dia menyarankan Cansu dan Hazal tetap kembali kerumah Dilara dan
keamanan mereka akan ditingkatkan. Lalu Yildirim datang dan menanyakan apa
terjadi pertemuan. Yildirim memberitahu Cihan kalau semua sudah diurus dan
Cihan bisa kesana saat ini juga. Dilara dna Candan menuntut penjelasan apa yang
direncanakan oleh Cihan. Cihan memberitahu kalau dia akan membawa Gulseren dan
Hazal kesebuah tempat yang aman sedangkan Cansu kembali kerumah Dilara.
Gulseren menolak ide itu karena dia mencemaskan keadaan
Cansu. Cihan meyakinkan Gulseren kalau Cansu akan aman dirumah Dilara. Yildirim
menambahkan bukan ide bagus jika membiarkan Cansu tinggal bersama dengan Hazal
saat Hazal menjadi satu-satunya sasaran penjahat itu. Cihan juga memberi
pengertian pada Gulseren kalau yang dicari penjahat itu adalah Hazal jadi
mereka tidak akan mencari Cansu, Cansu akan aman bersama Dilara dirumahnya.
Selang beberapa lama,
mereka semua sudah bersiap-siap pergi. Cansu mengeluh pada Cihan kalau dia
ingin pergi bersama Gulseren dan Cihan. Cihan memberikan pengertian pada Cansu
kalau Cansu lebih baik tinggal sementara dirumah Dilara untuk menjaga keselamatan
Cansu juga. Gulseren lalu memeluk Cansu dan memintanya menuruti perkataan Cihan
untuk tinggal bersama Dilara. Dilara protes kenapa Cansu berat untuk kembali
kerumahnya sendiri. Cansu ingin menjawab lalu Gulseren memeluknya dan
mengucapkan selamat tinggal. Cansu memeluk Gulseren dan mengatakan kalau dia
akan sangat merindukan ibunya itu. Dilara cemburu lalu dia juga memeluk Hazal
dan meyakinkan Hazal akan baik-baik saja.
Tak lama, Gulseren, Cihan dan Hazal dengan dikawal sudah
tiba disebuah hotel. Yildirim sudah menunggu diatas dengan beberapa orang
polisi. Cihan memberitahu Hazal kalau polisi akan menanyakan beberapa
pertanyaan dan Hazal hanya harus menjawab dengan benar. Didalam, polisi sudah
menunggu dan menyambut Cihan. Cihan menjelaskan bagaimana cerita mengenai
tertukarnya anak-anak mereka. Polisi menanyakan apa saja yang dilihat oleh
Hazal dan tidak melewatkan apa pun.
Ditengah perjalanan, Dilara berbicara dengan Candan mengenai
ketidaksukaannya membiarkan Cihan membawa Hazal dan Gulseren. Candan memuji
sikap Dilara namun bingung kenapa Dilara ingin melakukan hal itu. Cansu lalu
mengatakan kalau dia bisa saja berada diposisi Hazal saat itu. Hazal menanyakan
apa maksud perkataan Cansu. Cansu mengatakan kalau awalnya Yagiz mengajaknya
duluan namun Hazal mengubah pikiran Yagiz dan membawa Hazal ke cafe itu. Dilara
mengatakan kalau Cansu mungkin saja salah paham, mungkin Yagiz mengajak mereka
berdua. Cansu kesal dan mengatakan kalau dia salah sedangkan Hazal benar.
Polisi menunjukkan beberapa foto pelaku yang mereka miliki,
tak lama, Hazal melihat pelaku yang dilihatnya saat itu. Polisi menanyakan
keyakinan Hazal akan pelaku itu, Hazal meyakinkan dirinya kalau memang itu
pelaku malam itu. Lalu polisi pergi, Gulseren dan Cihan berbicara mengenai
baiknya dan bijaksananya Cihan membiarkan Cansu pergi ke rumah Dilara karena
jika mereka bersama, akan ada kesyirikan antara mereka berdua dengan keadaan
seperti ini.
Dilara dan Candan baru saja tiba didepan rumah Dilara,
Candan mengatakan akan datang malam ini, Cansu dan Dilara masuk kedalam
disambut oleh Ozan. Ozan memeluk Cansu dan menanyakan apa yang sebenarnya
terjadi pada Hazal. Dilara meminta mereka berdua masuk kedalam dan bicara
didalam. Dirumah Dilara sudah terdapat banyak penjaga keamanan untuk menjaga
keamanan dirumah. Sedangkan Ozkan diberitahu oleh tetangga mengenai Hazal yang
mengalami penembakan oleh penjahat bersama bos dari perusahaan property.
Post a Comment