Sinopsis Serial TV Turki Cansu dan Hazal 22 Oktober 2015 Episode 46 - Bagian 2

Sinopsis Serial TV Turki Cansu dan Hazal 22 Oktober 2015 Episode 46 - Bagian 2

ellieve.com - Keesokan harinya, Gulseren menyambut Azmi yang mengantarkan pesanan belanjaannya dan memberikan Azmi sarapan. Lalu Gulseren kembali ke dapur membawa belanjaan, Cihan sudah bangun dan menyapa Gulseren. Gulseren menanyakan apa Cihan tidur nyenyak disofa itu. Cihan juga bertanya apa Cansu dan Hazal belum bangun. Gulseren memberitahu Cihan kalau Hazal semalam tidak bisa tidur dengan nyenyak dan berkali-kali mengalami mimpi buruk. Gulseren duduk dimeja makan bersama Cihan. Gulseren menanyakan apa yang akan terjadi selanjutnya dan apakah polisi akan melakukan penyelidikan terhadap Hazal, bukankan penjahat itu tidak tau Hazal ada didalam dan Hazal selamat dari penembakan itu. Cihan sedikit bimbang dan ragu dengan hal itu, ada sesuatu yang masih menjadi beban pikirannya.

Cansu dan Hazal bersama-sama keluar dari kamar dan menyapa Cihan serta Gulseren. Lalu Cihan memeluk Hazal dan duduk bersamanya. Saat itu, TV yang hidup menayangkan berita mengenai kasus penembakan Yagiz dan ayahnya, mereka juga menyebutkan kalau terdapat seorang saksi yang selamat saat terjadinya penembakan malam itu. Mereka menyebutkan nama Hazal diberita itu membuat Cihan, Gulseren, Hazal dan Cansu terkejut. Hazal menanyakan apa selanjutnya yang akan terjadi pada Hazal. Cihan meyakinkan Hazal kalau dia tidak akan membiarkan penjahat itu mendatangi Hazal dan polisi akan segera menemukan mereka. Cansu memberi dukungan pada Hazal untuk tidak takut, Hazal dengan gaya sombongnya menjawab kalau dia tidak perlu takut karena ayahnya akan melindunginya. Cihan lalu meminta Cansu dan Hazal kembali ke kamarnya, lalu Cihan menyusul Gulseren yang berlari keluar.

Sinopsis Serial TV Turki Cansu dan Hazal 22 Oktober 2015 Episode 46 - Bagian 2

Diluar, Cihan meyakinkan dan menenangkan Gulseren kalau dia tidak akan membiarkan sesuatu terjadi pada Hazal. Gulseren menangis dan meminta Gulseren untuk tenang karena itu akan membuat Hazal menjadi takut. Cihan berjanji akan segera membawa Gulseren, Hazal dan juga Cansu untuk pergi jauh dari tempat ini dan mencari tempat yang aman. Sedangkan dipenjara, Keriman menonton berita mengenai Hazal. Dia membanggakan Hazal didepan semua orang dan tidak mendengarkan perintah dari penghuni penjara yang dianggap berkuasa ditempat itu. Keriman dianggap gila oleh semua orang dan diperlakukan kasar oleh mereka.

Dilara mendatangi rumah Gulseren bersama Candan. Dilara mengatakan pada Gulseren kalau dia akan segera membawa Hazal dan Cansu kembali kerumahnya. Gulseren dan Dilara bertengkar mengenai kejadian yang menimpa Hazal itu saat dia tinggal bersama Dilara. Cihan menghentikan pertengkaran mereka dan mengatakan kalau situasi ini lebih sulit daripada mengurus masalah yang lain. Candan mengerti namun dia menyarankan Cansu dan Hazal tetap kembali kerumah Dilara dan keamanan mereka akan ditingkatkan. Lalu Yildirim datang dan menanyakan apa terjadi pertemuan. Yildirim memberitahu Cihan kalau semua sudah diurus dan Cihan bisa kesana saat ini juga. Dilara dna Candan menuntut penjelasan apa yang direncanakan oleh Cihan. Cihan memberitahu kalau dia akan membawa Gulseren dan Hazal kesebuah tempat yang aman sedangkan Cansu kembali kerumah Dilara.

Gulseren menolak ide itu karena dia mencemaskan keadaan Cansu. Cihan meyakinkan Gulseren kalau Cansu akan aman dirumah Dilara. Yildirim menambahkan bukan ide bagus jika membiarkan Cansu tinggal bersama dengan Hazal saat Hazal menjadi satu-satunya sasaran penjahat itu. Cihan juga memberi pengertian pada Gulseren kalau yang dicari penjahat itu adalah Hazal jadi mereka tidak akan mencari Cansu, Cansu akan aman bersama Dilara dirumahnya.

Selang beberapa  lama, mereka semua sudah bersiap-siap pergi. Cansu mengeluh pada Cihan kalau dia ingin pergi bersama Gulseren dan Cihan. Cihan memberikan pengertian pada Cansu kalau Cansu lebih baik tinggal sementara dirumah Dilara untuk menjaga keselamatan Cansu juga. Gulseren lalu memeluk Cansu dan memintanya menuruti perkataan Cihan untuk tinggal bersama Dilara. Dilara protes kenapa Cansu berat untuk kembali kerumahnya sendiri. Cansu ingin menjawab lalu Gulseren memeluknya dan mengucapkan selamat tinggal. Cansu memeluk Gulseren dan mengatakan kalau dia akan sangat merindukan ibunya itu. Dilara cemburu lalu dia juga memeluk Hazal dan meyakinkan Hazal akan baik-baik saja.

Tak lama, Gulseren, Cihan dan Hazal dengan dikawal sudah tiba disebuah hotel. Yildirim sudah menunggu diatas dengan beberapa orang polisi. Cihan memberitahu Hazal kalau polisi akan menanyakan beberapa pertanyaan dan Hazal hanya harus menjawab dengan benar. Didalam, polisi sudah menunggu dan menyambut Cihan. Cihan menjelaskan bagaimana cerita mengenai tertukarnya anak-anak mereka. Polisi menanyakan apa saja yang dilihat oleh Hazal dan tidak melewatkan apa pun.

Ditengah perjalanan, Dilara berbicara dengan Candan mengenai ketidaksukaannya membiarkan Cihan membawa Hazal dan Gulseren. Candan memuji sikap Dilara namun bingung kenapa Dilara ingin melakukan hal itu. Cansu lalu mengatakan kalau dia bisa saja berada diposisi Hazal saat itu. Hazal menanyakan apa maksud perkataan Cansu. Cansu mengatakan kalau awalnya Yagiz mengajaknya duluan namun Hazal mengubah pikiran Yagiz dan membawa Hazal ke cafe itu. Dilara mengatakan kalau Cansu mungkin saja salah paham, mungkin Yagiz mengajak mereka berdua. Cansu kesal dan mengatakan kalau dia salah sedangkan Hazal benar.

Polisi menunjukkan beberapa foto pelaku yang mereka miliki, tak lama, Hazal melihat pelaku yang dilihatnya saat itu. Polisi menanyakan keyakinan Hazal akan pelaku itu, Hazal meyakinkan dirinya kalau memang itu pelaku malam itu. Lalu polisi pergi, Gulseren dan Cihan berbicara mengenai baiknya dan bijaksananya Cihan membiarkan Cansu pergi ke rumah Dilara karena jika mereka bersama, akan ada kesyirikan antara mereka berdua dengan keadaan seperti ini.


Dilara dan Candan baru saja tiba didepan rumah Dilara, Candan mengatakan akan datang malam ini, Cansu dan Dilara masuk kedalam disambut oleh Ozan. Ozan memeluk Cansu dan menanyakan apa yang sebenarnya terjadi pada Hazal. Dilara meminta mereka berdua masuk kedalam dan bicara didalam. Dirumah Dilara sudah terdapat banyak penjaga keamanan untuk menjaga keamanan dirumah. Sedangkan Ozkan diberitahu oleh tetangga mengenai Hazal yang mengalami penembakan oleh penjahat bersama bos dari perusahaan property. 

Post a Comment