Sinopsis Serial TV Turki Cansu dan Hazal 21 Oktober 2015 Episode 45 - Bagian 2

Sinopsis Serial TV Turki Cansu dan Hazal 21 Oktober 2015 Episode 45 - Bagian 2

ellieve.com - Seorang laki-laki sedang menjaring ditepi rumah Dilara dan menemukan sebuah buku. Sopir dan keamanan rumah Dilara menyusul orang itu dan menanyakan apa yang dilakukannya. Laki-laki itu menunjukkan apa yang ditemukannya yang tak lain adalah hadiah yang diberikan Cansu untuk Ozan yang dibuang oleh Hazal malam itu. Sopir dan keamanan rumah Dilara mengenali buku itu adalah milik Ozan. Sedangkan didalam, Cansu sudah mengemasi barang-barangnya dan mengatakan pada Hazal kalau dia tidak akan kembali dan Hazal bisa menggunakan kamarnya selamanya.

Dilara marah pada Cihan karena berniat ingin membawa Cansu pergi. Cihan mengatakan dia tidak akan membiarkan Cansu tinggal bersama Dilara. Cansu sudah siap dan menghampiri Cihan dan Dilara. Dilara menanyakan kenapa Cansu membawa barang-barangnya, Cansu menjelaskan kalau dia akan tinggal bersama ibunya. Dilara baru saja ingin menghina Gulseren namun Cansu menghentikannya dan tetap keras pergi. Cihan dan Cansu lalu pergi begitu saja meninggalkan Dilara yang marah.

Sinopsis Serial TV Turki Cansu dan Hazal 21 Oktober 2015 Episode 45 - Bagian 2

Gulseren dan Cihan bersiap-siap untuk pergi makan malam bersama namun Cansu tidak bisa ikut karena dia akan mengadakan pesta dengan teman-temannya. Cansu juga meminta izin untuk ikut pesta besok malamnya. Cihan berjanji akan mempertimbangkannya, mereka pun sama-sama pergi. Sedangkan dirumahnya, Ozan diberitahu supir keluarga kalau dia menemukan buku milik Ozan dilaut. Supir itu menunjukkan pada Ozan, Ozan bingung bagaimana bisa buku itu ada dilaut.

Dilara membantu Hazal mengemasi barang-barangnya untuk dimasukkan dalam lemari kamar Cansu yang dulu. Hazal bersikeras kalau dia tidak akan pernah kembali kekamarnya lagi jika Cansu kembali. Dilara membenarkannya kalau Hazal tidak akan pernah kembali ke kamar lamanya lagi. Lalu tiba-tiba terdengar suara teriakan Ozan memanggil Hazal. Ozan sangat marah karena Hazal yang telah membuang buku pemberian Cansu padanya. Hazal berpura-pura kalau dia tidak melakukannya, Ozan sudah sangat marah dan dia tau hanya Hazal yang bisa melakukan perbuatan buruk itu. Dilara ingin membela Hazal namun Ozan sangat marah, Ozan bersumpah kalau ini terjadi lagi, dia akan benar-benar meninggalkan rumah Dilara.

Ozan masuk ke kamarnya dan disusul oleh Dilara. Dilara meminta Ozan tidak membuat semua menjadi pusing lagi karena Cihan sudah membawa Cansu kembali kerumah perempuan itu. Ozan membenarkan kalau dia tau, Ozan sudah memutuskan karena dia sudah dewasa. Saat Dilara ingin kembali mengatakan hal buruk tentang Cihan, Ozan berteriak dan menegaskan agar Dilara segera keluar dari kamarnya. Dilara sangat kesal lalu dia menghubungi Alper dan mengajaknya bertemu. Sedangkan ditempat lain, Cihan dan Gulseren semakin mesra saja dan menunjukkan kasih sayang masing-masing.

Keesokan hari, Cihan dan para pemegang saham sedang mengadakan rapat. Tiba-tiba Alper muncul dan dengan seenaknya dia duduk. Alper menunjukkan kalau dia adalah pemegang saham mayoritas dan mengatakan mulai sekarang dia memegang saham Dilara. Cihan lalu membubarkan rapatnya dan meninggalkan Alper diruangan itu. Sedangkan Cansu sepulang sekolah menunggu laki-laki yang dekat dengannya untuk pergi bersama ke Cafe seperti yang dibicarakan sebelumnya. Teman Cansu datang dan mengatakan kalau Yagiz pergi bersama Hazal dengan taxi. Cansu awalnya tidak percaya lalu Cansu pergi begitu saja.

Dicafe, Hazal mulai mencari perhatian semua orang yang ada disana. Sedangkan Cansu dirumah terlihat sedih saat bersama Gulseren. Gulseren menanyakan kenapa Cansu tidak jadi pergi. Cansu lalu menceritakan kalau temannya itu pergi dan membawa gadis lain. Gulseren meyakinkan Cansu kalau laki-laki itu pasti menyesal karena tidak membawa Cansu. Cansu lalu mengatakan kalau gadis yang dibawanya itu adalah Hazal. Cansu menangis bersedih, Gulseren berusaha menenangkan putrinya itu.

Malam itu, Alper, Solmaz dan Dilara makan direstoran. Alper menceritakan pada Dilara bagaimana ekspresi Cihan saat Alper muncul dan mengatakan mengenai dipegangnya saham Dilara oleh Alper. Sedangkan direstoran, Cihan meminta Yildirim menuliskan pernyataan pers mengenai Cihan yang menuntut cerai pada Dilara setelah menikah 19 tahun.


Hazal diantar pulang oleh Yagiz dan ayahnya. Ditengah perjalanan mereka sempat mengobrol mengenai siapa ayah Hazal. Lalu tiba-tiba ada mobil yang berhenti menghadang mobil mereka. Yagiz dan ayahnya ditembak sedangkan Hazal sudah lebih dulu sembunyi. Setelah semua orang pergi, Hazal bersembunyi agak jauh dari lokasi sedangkan semua polisi sudah berada disana. Hazal menghubungi Gulseren dan menangis meminta Gulseren menolongnya. Hazal sangat ketakutan dan mengatakan kalau temannya dan ayahnya ditembak. Gulseren berjanji akan segera kesana dan menghubungi Cihan. Gulseren mengatakan pada Cansu untuk tetap dirumah dan mengunci semua pintu dan jendelanya. Cihan sedang bersama Yidirim membacakan isi pernyataan pers yang akan disampaikan pada pers itu. Tiba-tiba Gulseren menghubungi Cihan dan memberitahu mengenai Hazal. Cihan dan Yildirim segera pergi menjemput Gulseren.

Post a Comment