ellieve.com - Cerita di episode sebelumnya.... Dilara menunjukkan semua foto-foto itu pada Ozan dan
berusaha menghasutnya agar tidak setuju dengan keputusan Cansu untuk tinggal
bersama Gulseren karena Gulseren bukan perempuan baik-baik. Sedangkan ditempat
lain, Keriman dipenjara di penjara khusus wanita. Dia diperlakukan tidak baik
oleh semua penghuni penjara tersebut. Namun Ozkan tidak terbukti bersalah dan
dia dibebaskan. Ozkan kembali bekerja dibengkel dengan temannya sambil
membicarakan mengenai Keriman yang dipenjara. Keriman menghubungi Ozkan dan
meminta Ozkan mengumpulkan uang dan mencarikannya pengacara untuk
membebaskannya. Ozkan menolaknya dan mengatakan kalau Keriman lah yang bodoh
karena sudah mencuri kalung dan akhirnya dipenjara. Keriman memohon-mohon pada Ozkan
namun Ozkan menolaknya dan mematikan telponnya.
Ditoko kue, Derya menanyakan kenapa Gulseren tidak mau
tinggal dirumah yang dibelikan oleh Cihan itu. Gulseren menolak karena Cihan
membelikan rumah itu untuk Cansu dan Cansu tidak ada disana. Derya mengatakan
kalau Cansu tidak ada karena Gulseren juga tidak berada disana. Derya menyerah
dan mengatakan akan pergi berbelanja. Derya pergi meninggalkan Gulseren ditoko
sendiri.
Setelah Derya pergi, Ozkan yang sejak tadi berdiri disekitar
sana, langsung masuk ke toko menemui Gulseren. Gulseren panik dan mengusir
Ozkan, Ozkan memaksa Gulseren untuk bicara dengannya. Ozkan berpura-pura kalau
dia tidak tau apa-apa mengenai Keriman yang mencuri dan mengatakan kalau dia
mencintai Gulseren. Saat bertengkar, tiba-tiba datang pelanggan toko. Gulseren
meminta Ozkan pergi dan melayani pelanggan kembali.
Disekolah, Cansu sedang bersama laki-laki yang menyukainya.
Hazal lewat melirik iri pada Cansu karena dekat dengan seorang laki-laki yang
tampan. Laki-laki itu mengajak Cansu pergi ke restoran baru, mereka terlihat
dekat. Hazal dan temannya membicarakan Cansu, Hazal mengatakan kalau dia bisa
mengambil laki-laki itu dari Cansu.
Ditempat lain, Cihan menghubungi pegawainya dan meminta
menghubungi nomor toko kue milik Gulseren dan Derya lalu memesan pai dari toko
tersebut. Rupanya Cihan mengikuti saran Cansu untuk memesan pai dari toko
Gulseren dan Derya. Yildirim datang dan membicarakan mengenai tingkah Candan
dan Dilara yang berusaha mencari tau sesuatu dipengadilan. Lalu Ozan
menghubungi Cihan dan mengajaknya bicara.
Tak lama, Cihan sudah tiba dikantornya dan bicara dengan
Ozan. Ozan menunjukkan foto-foto Gulseren dan menanyakan apa ayahnya
mempercayai semua itu. Cihan menjawab kalau dia percaya dengan kebenaran
terhadap foto itu. Sedangkan dibengkel, Ozkan baru saja tiba, temannya
memberitahu kalau Candan datang dan meminta Ozkan menghubunginya.
Dirumahnya, Dilara sedang bersama Candan membicarakan
mengenai Cansu. Lalu mereka membahas mengenai Keriman yang ditangkap karena
mencuri kalungnya Cansu. Dilara mengatakan kalau dia tidak mau berurusan lagi
dengan Ozkan karena Keriman adalah pencuri. Candan berpikiran lain dan
merencanakan sesuatu. Tiba-tiba Rahmi muncul dan menyapa Candan, Candan lalu
pamitan pada Dilara dan akan bicara nanti dengan Dilara. Setelah Candan pergi,
Rahmi mengeluh takut Alper akan melakukan sesuatu padanya. Dilara berjanji dia
tidak akan membiarkan Alper melakukan sesuatu pada Rahmi.
Baca juga :
Ditoko, Derya sedang bicara ditelpon dengan seorang pemesan.
Pemesan itu memesan pai dari toko Derya dan jika mereka menyukainya maka mereka
akan memesan setiap hari sebanyak 25 baki pai. Derya pesimis kalau dia bisa
menyelesaikan semua pesanan setiap hari, Gulseren meyakinkan Derya kalau mereka
pasti bisa menyelesaikan semua itu.
Disekolah, Cansu pulang lalu saat laki-laki yang menyukai
Cansu menanyakan kemana Cansu pada Hazal. Hazal mengatakan kalau Cansu pergi
menemui pacarnya, Hazal sengaja membuat Cansu buruk dimata laki-laki itu dan
Hazal memulai caranya mendekati laki-laki itu. Sedangkan tak lama kemudian,
Cansu tiba direstoran. Cihan menyambut Cansu dan mengajak Cansu menemui Said. Said
menjelaskan semuanya pada Cansu mengenai hubungannya dengan Gulseren. Tiba-tiba
Cihan sudah bersama Gulseren, Cihan mengatakan kalau dia mempertemukan Cansu
dengan Said. Cansu ingin menghubungi Gulseren namun Said sudah melihat Gulseren
ada disana. Mereka pun berpelukan, Gulseren menyapa Said yang adalah sepupunya.
Post a Comment