Sinopsis Serial TV Turki Cansu dan Hazal 20 Oktober 2015 Episode 44 - Bagian 1

Sinopsis Serial TV Turki Cansu dan Hazal 20 Oktober 2015 Episode 44 - Bagian 1

ellieve.com - Cerita di episode sebelumnya.... Ditempat lain, saat sarapan Cansu memberitahu Cihan bahwa dia telah memberitahu ibunya agar diantar jemput bekerja oleh Azmi namun Gulseren tetap menolaknya. Cihan juga membenarkan hal itu karena Gulseren tidak pernah mau mendengarkannya. Cihan lalu menanyakan apa usaha Gulseren berjalan lancar. Cansu mengatakan pada Cihan kalau menurutnya Gulseren terlalu keras bekerja padahal uang yang dihasilkannya tidak seberapa. Cansu lalu mendapat ide dan memberi saran pada Cihan kalau perusahaan ayahnya lebih baik membeli dari toko Gulseren. Cihan mengerti keinginan Cansu untuk membantu Gulseren namun Cihan memberitahu Cansu kalau setiap perusahaan memiliki peraturan sendiri. Cansu lalu memberikan saran Cihan untuk mencoba disalah satu cabang restorannya membeli pai di toko Gulseren.

Sinopsis Serial TV Turki Cansu dan Hazal 20 Oktober 2015 Episode 44 - Bagian 1

Tak lama kemudian, Seyda datang menghampiri mereka. Cansu mengatakan pada Cihan kalau Seyda adalah temannya. Cansu meminta Seyda menjelaskannya pada Cihan. Seyda memberitahu kalau dia adalah anak yang dipukul oleh Hazal dan karena ayahnya ingin menuntut Hazal tapi ibunya melarang karena dia menyukai Gulseren.  Seyda mengikuti ujian disekolah Cansu dan menjawab dengan benar karena itu dia masuk bersekolah di sekolah Cansu dan saat itu Hazal belum sekolah disekolah Cansu.

Dirumah, Hazal mengeluh pada Ozan karena tidak memakai jam tangan hadiahnya. Hazal juga mengajak Ozan untuk pergi bersama, Ozan menolak karena dia ada janji belajar bersama temannya. Dilara lalu menanyakan apa hadiah dari Cihan untuk Ozan, awalnya Ozan tidak mau menjawab namun karena didesak, Ozan menjawab kalau ayahnya membelikan mobil untuknya. Dilara kesal karena Ozan belum memiliki SIM. Lalu Dilara bertanya dimana Cansu, Ozan mengatakan kalau Cansu sudah pergi dan kembali kerumah ibunya. Dilara kesal karena Cansu sudah dihasut oleh Gulseren dan berjanji akan membawa Cansu kembali kerumahnya.

Direstoran, Cihan, Cansu, Seyda dan juga Gulseren sedang sarapan bersama. Mereka berbincang-bincang dengan sangat akrab. Lalu tiba-tiba Dilara menghubungi Cihan dan menanyakan kenapa Cihan tidak menanggapi foto yang dikirim olehnya, foto Gulseren bersama seorang laki-laki. Cihan tidak mau percaya dan mendengarkan omong kosong Dilara, Dilara pun menjadi sangat kesal. Setelah sarapan, Seyda dan Cansu mengunjungi kuda Cansu bersama. Mereka semakin akrab dan terlihat bersahabat.

Baca juga :
Ozan bersiap-siap untuk pergi, lalu Hazal menanyakan dimana buku milik Ozan. Ozan marah dan meminta Hazal tidak ikut campur dengan urusannya. Lalu setelah Ozan pergi, Hazal masuk ke kamar Ozan dan melihat hadiah dari Cansu. Hazal terlihat sangat kesal karena melihat hadiah yang berharga untuk Ozan.


Cihan, Gulseren dan Cansu baru saja tiba dirumahnya. Lalu tiba-tiba Dilara datang dan memaksa Cansu pulang bersamanya. Cihan marah dan meminta Dilara pergi namun Dilara menolak dan mengancam akan mempermalukan Gulseren. Cansu tidak mau pulang lalu Dilara menunjukkan foto-foto yang ada padanya. Foto Gulseren sedang berada diklub malam dan juga koran mengenai berita laki-laki yang bersama Gulseren yang adalah pengedar narkoba. Gulseren sudah muak dan kesal, dia mengatakan kalau dia menyerah dengan semua kebohongan Dilara. Gulseren masuk ke kamarnya sedangkan Cihan membentak Dilara dan meminta dia pergi.

Post a Comment