Sinopsis Serial TV Turki Cansu dan Hazal 19 Oktober 2015 Episode 43 - Bagian 2

Sinopsis Serial TV Turki Cansu dan Hazal 19 Oktober 2015 Episode 43 - Bagian 2

ellieve.com - Dirumahnya, tiba-tiba Polisi datang menemui Ozkan. Saat itu, Ozkan dan Keriman kebetulan sedang berada di rumah. Komisaris polisi memerintahkan anak buahnya untuk menggeledah rumah Ozkan termasuk telepon dan tablet untuk diperiksa. Polisi lalu melihat Keriman mengenakan kalung  milik Cansu yang hilang dari rumah Gulseren. Keriman terbukti bersalah karena menggunakan barang bukti tersebut. Keriman dan Ozkan segera diborgol oleh polisi, Keriman terlihat sangat histeris. Keriman diinterograsi dikantor polisi, Keriman memberitahu polisi bahwa kalung yang dia pakai itu palsu dan mengatakan pada detektif bahwa Gulseren lah yang menghadiahkan kalung itu untuknya.

Gulseren terkejut dengan apa yang dilakukan oleh Keriman. Cihan mengatakan bahwa Gulseren adalah orang baik tetapi di dunia ini masih banyak sekali orang-orang jahat. Tiba-tiba Cansu menelpon Cihan dan menjelaskan bahwa Ozan memaksanya untuk bermalam dirumah Dilara. Cansu juga menanyakan pendapat Gulseren apa dia akan mengerti mengenai hal ini. Setelah menjelaskan semuanya, Cansu pun mengajak Cihan untuk sarapan bersama. Setelah bicara ditelpon, Cansu pun pamitan pada Ozan karena akan pergi menemui Cihan.

Sinopsis Serial TV Turki Cansu dan Hazal 19 Oktober 2015 Episode 43 - Bagian 2

Ozan sangat senang saat melihat ternyata kakeknya telah kembali. Ozan menghampiri Rahmi dan memeluknya. Hazal juga menyapa Rahmi, Rahmi hanya menjawab sekedarnya saja namun kemudian Hazal dicuekin lagi.

Candan menelpon Dilara dan memberitahukan bahwa Ozkan memberikan foto-foto keluarga pada Candan dan dia akan memberikannya pada Dilara. Candan mendapatkan foto-foto yang bisa dia gunakan untuk mempermalukan Gulseren. Dilara terlihat cukup senang dan tersenyum.

Sementara Cansu mendatangi ayahnya untuk sarapan bersama. Cansu awalnya ingin mengajak Gulseren bergabung, Cansu pun menghubungi Gulseren. Gulseren mengatakan pada Cansu kalau dia akan pergi ke toko kue untuk membuka toko terlebih dahulu. Gulseren berjanji pada Cansu kalau dia akan segera datang untuk sarapan bersama mereka.

Dirumahnya, Dilara memberikan tiket pesawat ke New york untuk Ozan sebagai hadiah ulang tahun untuk Ozan. Ozan pun terlihat sangat senang, Dilara mengatakan kalau dia ingin Ozan belajar disana namun Ozan menolaknya. Ozan tidak mau belajar disana, Ozan lalu menceritakan pada ibunya mengenai hadiah yang diberikan oleh Cansu padanya. Ozan bahkan menunjukkan pada Dilara dan Rahmi hadiah yang diberikan Cansu itu. Terlihat wajah Dilara dan Rahmi sangat senang saat melihat hadiah pemberian dari Cansu. Lalu Hazal mencoba untuk mendekati Ozan, Hazal mengajak Ozan untuk pergi bermain bowling atau menonton film tetapi Ozan membuat alasan. Ozan bahkan tidak mau memakai jam tangan dari Hazal, meskipun Hazal sudah memberitahunya kalau itu adalah jam tangan asli dan harganya sangat mahal.


Ditempat lain, saat sarapan Cansu memberitahu Cihan bahwa dia telah memberitahu ibunya agar diantar jemput bekerja oleh Azmi namun Gulseren tetap menolaknya. Cansu mengatakan pada Cihan kalau menurutnya Gulseren terlalu keras bekerja padahal uang yang dihasilkannya tidak seberapa. Cansu lalu mendapat ide dan memberi saran pada Cihan kalau perusahaan ayahnya lebih baik membeli dari toko Gulseren. Cihan mengerti keinginan Cansu untuk membantu Gulseren namun Cihan memberitahu Cansu kalau setiap perusahaan memiliki peraturan sendiri. 

Post a Comment