ellieve.com - Cerita di episode sebelumnya.... Dirumah Gulseren, Ozkan yang gila menidurkan Gulseren
disofa. Ozkan berbicara mengenang masa lalunya dengan Gulseren, dia terlihat
seperti orang yang tidak waras. Tepat saat itu, diluar, Cian baru saja tiba.
Cihan melihat keadaan rumah sedikit aneh, Cihan berjalan masuk kedalam,
sedangkan didalam, Ozkan sedang berusaha ingin melakukan sesuatu pada Gulseren
yang masih pingsan. Cihan mengetuk pintu dan memanggil-manggil Gulseren membuat
Ozkan terkejut. Cihan berputar ke samping dan melihat penjaga Gulseren pingsan.
Dia melepaskan ikatan penjaga Gulseren dan segera memecahkan kaca. Saat Cihan
masuk, saat itu juga Ozkan kabur. Cihan mendapati Gulseren pingsan disofa dan
tak sadarkan diri.
Dipesta, Ozkan dan Cansu tengah asyik menyanyi bersama band
kesukaan Ozan. Ozan main drum sedangkan Cansu menari bersama penyanyi. Hazal
sangat kesal melihat pemandangan itu, bukannya dia yang berada diatas panggung
namun Cansu. Sedangkan Cihan segera membawa Gulseren kerumah sakit dengan
mobilnya.
Saat Cansu tengah menari diatas panggung bersama penyanyi
band, lalu cowok yang naksir Cansu datang. Hazal mengawasi mereka dari jauh, Hazal
melihat Ozan datang dan Cansu mengenalkan cowok itu ke Ozan. Saat Ozan mengajak
Cansu pergi, Hazal menghampiri cowok tersebut dan mengenalkan dirinya sebagai
adik kandung Ozan. Hazal mencoba mendekati laki-laki yang tertarik pada Cansu.
Di rumah sakit, Gulseren sadar dan dia tidak mengingat apa
yang telah terjadi. Dokter mengatakan kalau Gulseren mengalami gegar otak
ringan dan dia masih syok karena itu wajar saja dia tidak bisa mengingat
apa-apa saat ini. Kemudian Cihan menelpon Ozan agar menjaga Cansu dan mengajak
Cansu ke rumahnya. Cihan juga mengatakan pada Ozan bahwa Gulseren sedang berada
dirumah sakit dan meminta Ozan untuk tidak memberitahu Cansu akan hal itu.
Dilara mendengarkan Ozan yang sedang bertelepon dan kemudian menanyakan kepada
Ozan ada masalah apa.
Dilara berfikir bahwa Cihan ingin menghabiskan malam bersama
Gulseren. Dilara emosi dan dia pergi ke rumah yang ditinggali Gulseren bersama
Candan. Dia mengetuk pintu rumah itu, Dilara dan Candan melihat jendela samping
telah rusak kemudian mereka pulang ke rumah Dilara.
Baca juga :
Saat di rumah Dilara mereka mendapat kejutan yaitu Rahmi
pulang. Dilara memeluk Rahmi dan menceritakan apa yang dia rasakan mengetahui
Cihan bersama Gulseren.
Pagi harinya, Gulseren pulang dari rumah sakit. Sampai di
rumah dia berusaha untuk mengingat apa yang sudah terjadi dia sedikit mengingat
saat melihat gelas yang ada di lantai. Gulseren mencoba mengingat setiap
langkahnya saat malam itu. Kemudian dia pun teringat saat Keriman datang malam itu.
Gulseren merasa yakin kalau Keriman lah yang telah memukul kepalanya dan
mencuri kalung Cansu. Gulseren juga mendapati dompetnya yang telah kosong.
Gulseren semakin yakin Keriman sengaja datang untuk mencuri barang-barang dan
uang miliknya.
Cihan menghubungi Yildirim dan meminta Yildirim menyelidiki mengenai
apa yang telah terjadi pada Gulseren dan apakah Ozkan terlibat. Lalu Cihan
meminta beberapa pekerja memasang CCTV dirumah Gulseren agar jika terjadi
sesuatu, Cihan bisa menemukan siapa yang masuk dan keluar dari rumah Gulseren.
Post a Comment