Sinopsis Serial TV Turki Cansu dan Hazal 04 Oktober 2015 Episode 28 - Bagian 2

Sinopsis Serial TV Turki Cansu dan Hazal 04 Oktober 2015 Episode 28 - Bagian 2

ellieve.com - Seyda hampir mengatakan yang sebenarnya mengenai Hazal yang menghubungi polisi. Ozan yang melihat Seyda terburu-buru pergi semakin curiga dan yakin kalau Hazal yang melaporkannya pada polisi. Seyda menghampiri Hazal dengan wajah takut, Hazal bertanya darimana saja Seyda. Seyda menjelaskan kalau dia hanya dari toilet. Sedangkan Ozan sudah yakin dan ingin menghampiri Hazal untuk meminta penjelasan karena dialah Ozan hampir membunuh temannya sendiri waktu itu.

Pembantu dan supir bahkan merasa sangat tidak suka dengan sikap Hazal yang keterlaluan. Supirnya saja sampai merasa ingin menghabisi Hazal karena sikap kasar dan tidak sopannya itu. Sedangkan Cihan berhasil meningkatkan modal perusahaan setelah menyelesaikan rapat tadi. Alper mendapat informasi dirumahnya dan membuatnya semakin emosi lalu pergi. Solmaz menanyakan kemana Alper pergi namun Alper diam saja. 

Sinopsis Serial TV Turki Cansu dan Hazal 04 Oktober 2015 Episode 28 - Bagian 2

Ozkan menghubungi Gulseren mengatakan kalau dia akan menjemput Gulseren. Gulseren menolak karena dia tidak ingin bertemu dengan Ozkan. Gulseren mematikan telponnya lalu minta izin untuk pulang lebih cepat. Gulseren tergesa-gesa segera pergi dari kantornya. Sedangkan dirumah Dilara, teman-teman Hazal mula mengacau, dia menghidupkan dan mengacaukan barang-barang dirumah itu bahkan sampai memecahkan sesuatu.

Rahmi yang sedang berada dikamarnya mendengar keributan lalu segera menghampiri Hazal dan teman-temannya yang membuat keributan. Rahmi menanyakan apa yang dilakukan Hazal, Hazal lalu menceritakan kalau dia membawa teman-temannya untuk bersenang-senang. Rahmi meneriaki Hazal karena mengundang teman-temannya tanpa meminta izin terlebih dahulu dan membuat keributan mengganggu istirahat Rahmi yang sedang sakit. Rahmi mengusir semua teman-teman Hazal dan mereka segera pergi. Dilara menghampiri Rahmi dan menanyakan apa yang terjadi. Rahmi marah-marah karena Hazal membuat kekacauan dan keributan dirumah membuatnya tidak bisa istirahat. Rahmi juga mengatakan kalau seharusnya Hazal tidak pernah tinggal dirumah ini.

Dilara menanyakan pada Hazal apa yang dia lakukan, Dilara memarahi Hazal karena mengundang teman-temannya tanpa meminta izin Dilara terlebih dahulu. Hazal malah balik marah karena Cansu boleh mengundang siapapun sedangkan Hazal. Dilara marah karena Hazal sudah keterlaluan, Hazal lari ke kamarnya.

Alper mendatangi Dilara meminta Dilara menghubungi Cihan agar membatalkan rapat dewan. Alper bahkan mengancam Dilara namun Dilara tidak mau mendengarkan lagi. Dilara mengusir Alper dari rumahnya. Alper kembali kerumahnya mengambil pistol dan segera pergi menemui Cihan. Solmaz menghentikan Alper namun dia kalah kuat.

Cihan ditelpon oleh Gulseren dan mengatakan kalau dia akan segera datang ke tempat Gulseren. Sedangkan Ozkan berjalan menuju restoran Cihan setelah mencari tau alamatnya sebelumnya. Ozkan tiba disana saat Cihan sedang bersama Alper. Alper mengancam Cihan untuk membatalkan keputusannya dalam menaikkan modal perusahaan. Cihan menolak dan meminta Alper menuntut Dilara karena itu urusannya dengan Dilara. Alper lalu mengeluarkan pistol dan mengarahkan ke Cihan, Cihan berusaha membela dirinya namun mereka bersitegang akhirnya Cihan tertembak oleh Alper. Dari kejauhan, Ozkan melihat kejadian itu, sedangkan Alper langsung berlari meninggalkan lokasi membawa pistol miliknya. Tak lama, datang karyawan Cihan menolong Cihan dan menghubungi ambulans.

Cihan dibawa kerumah sakit dan mendapatkan pertolongan pertama. Sedangkan Gulseren berusaha menghubungi ponsel Cihan namun ponsel Cihan tidak aktif.

Dirumah, Hazal menangis dikamarnya. Hazal merasa cemburu pada Cansu, dia merasa Cansu selalu dibolehkan apa pun yang dia ingin lakukan. Sedangkan di ruang tamu, pembantu sedang membersihkan ruangan yang dibuat kacau oleh teman-teman Hazal. Rahmi bercerita mengenai apa yang terjadi dan dia mendengar suara gaduh dan keributan diruang tamu. Dilara juga kesal karena perbuatan Hazal dirumah ini.

Tak lama kemudian, ponsel Dilara berdering. Pengacara Cihan menghubungi Dilara memberitahu kalau Cihan ditembak dan sedang dioperasi dirumah sakit. Dilara sangat terkejut dan segera mengatakan pada Rahmi. Mereka segera menuju rumah sakit dan memberi pesan pada pembantunya agar tidak memberitahu anak-anak terlebih dahulu mengenai kecelakaan yang menimpa Cihan.

Alper kembali kerumahnya dengan sangat panik. Solmaz menyambutnya dan menanyakan apa yang terjadi. Alper memberitahu Solmaz kalau dia sudah menembak Cihan dan dia sangat ketakutan. Lalu Solmaz segera meminta Alper berganti baju dan membersihkan badannya, Solmaz juga mengambil pistolnya dan membuangnya.

Dilara dan Rahmi tiba dirumah sakit, tak lama pengacara Dilara juga sampai dirumah sakit menghampiri mereka. Dilara memberi pesan pada dokter agar tidak sampai memberitahu pers mengenai ini. Pengacara Cihan juga mengatakan akan menuju restoran untuk bertanya jika ada yang melihat kejadian. 

Post a Comment