ellieve.com - Seyda hampir mengatakan yang sebenarnya mengenai Hazal yang
menghubungi polisi. Ozan yang melihat Seyda terburu-buru pergi semakin curiga
dan yakin kalau Hazal yang melaporkannya pada polisi. Seyda menghampiri Hazal
dengan wajah takut, Hazal bertanya darimana saja Seyda. Seyda menjelaskan kalau
dia hanya dari toilet. Sedangkan Ozan sudah yakin dan ingin menghampiri Hazal
untuk meminta penjelasan karena dialah Ozan hampir membunuh temannya sendiri
waktu itu.
Pembantu dan supir bahkan merasa sangat tidak suka dengan
sikap Hazal yang keterlaluan. Supirnya saja sampai merasa ingin menghabisi
Hazal karena sikap kasar dan tidak sopannya itu. Sedangkan Cihan berhasil
meningkatkan modal perusahaan setelah menyelesaikan rapat tadi. Alper mendapat
informasi dirumahnya dan membuatnya semakin emosi lalu pergi. Solmaz menanyakan
kemana Alper pergi namun Alper diam saja.
Ozkan menghubungi Gulseren mengatakan kalau dia akan
menjemput Gulseren. Gulseren menolak karena dia tidak ingin bertemu dengan
Ozkan. Gulseren mematikan telponnya lalu minta izin untuk pulang lebih cepat. Gulseren
tergesa-gesa segera pergi dari kantornya. Sedangkan dirumah Dilara, teman-teman
Hazal mula mengacau, dia menghidupkan dan mengacaukan barang-barang dirumah itu
bahkan sampai memecahkan sesuatu.
Rahmi yang sedang berada dikamarnya mendengar keributan lalu
segera menghampiri Hazal dan teman-temannya yang membuat keributan. Rahmi
menanyakan apa yang dilakukan Hazal, Hazal lalu menceritakan kalau dia membawa
teman-temannya untuk bersenang-senang. Rahmi meneriaki Hazal karena mengundang
teman-temannya tanpa meminta izin terlebih dahulu dan membuat keributan
mengganggu istirahat Rahmi yang sedang sakit. Rahmi mengusir semua teman-teman
Hazal dan mereka segera pergi. Dilara menghampiri Rahmi dan menanyakan apa yang
terjadi. Rahmi marah-marah karena Hazal membuat kekacauan dan keributan dirumah
membuatnya tidak bisa istirahat. Rahmi juga mengatakan kalau seharusnya Hazal
tidak pernah tinggal dirumah ini.
Dilara menanyakan pada Hazal apa yang dia lakukan, Dilara
memarahi Hazal karena mengundang teman-temannya tanpa meminta izin Dilara
terlebih dahulu. Hazal malah balik marah karena Cansu boleh mengundang siapapun
sedangkan Hazal. Dilara marah karena Hazal sudah keterlaluan, Hazal lari ke
kamarnya.
Alper mendatangi Dilara meminta Dilara menghubungi Cihan
agar membatalkan rapat dewan. Alper bahkan mengancam Dilara namun Dilara tidak
mau mendengarkan lagi. Dilara mengusir Alper dari rumahnya. Alper kembali
kerumahnya mengambil pistol dan segera pergi menemui Cihan. Solmaz menghentikan
Alper namun dia kalah kuat.
Cihan ditelpon oleh Gulseren dan mengatakan kalau dia akan
segera datang ke tempat Gulseren. Sedangkan Ozkan berjalan menuju restoran
Cihan setelah mencari tau alamatnya sebelumnya. Ozkan tiba disana saat Cihan
sedang bersama Alper. Alper mengancam Cihan untuk membatalkan keputusannya
dalam menaikkan modal perusahaan. Cihan menolak dan meminta Alper menuntut
Dilara karena itu urusannya dengan Dilara. Alper lalu mengeluarkan pistol dan
mengarahkan ke Cihan, Cihan berusaha membela dirinya namun mereka bersitegang
akhirnya Cihan tertembak oleh Alper. Dari kejauhan, Ozkan melihat kejadian itu,
sedangkan Alper langsung berlari meninggalkan lokasi membawa pistol miliknya.
Tak lama, datang karyawan Cihan menolong Cihan dan menghubungi ambulans.
Cihan dibawa kerumah sakit dan mendapatkan pertolongan
pertama. Sedangkan Gulseren berusaha menghubungi ponsel Cihan namun ponsel
Cihan tidak aktif.
Dirumah, Hazal menangis dikamarnya. Hazal merasa cemburu
pada Cansu, dia merasa Cansu selalu dibolehkan apa pun yang dia ingin lakukan.
Sedangkan di ruang tamu, pembantu sedang membersihkan ruangan yang dibuat kacau
oleh teman-teman Hazal. Rahmi bercerita mengenai apa yang terjadi dan dia
mendengar suara gaduh dan keributan diruang tamu. Dilara juga kesal karena
perbuatan Hazal dirumah ini.
Tak lama kemudian, ponsel Dilara berdering. Pengacara Cihan
menghubungi Dilara memberitahu kalau Cihan ditembak dan sedang dioperasi
dirumah sakit. Dilara sangat terkejut dan segera mengatakan pada Rahmi. Mereka
segera menuju rumah sakit dan memberi pesan pada pembantunya agar tidak
memberitahu anak-anak terlebih dahulu mengenai kecelakaan yang menimpa Cihan.
Alper kembali kerumahnya dengan sangat panik. Solmaz
menyambutnya dan menanyakan apa yang terjadi. Alper memberitahu Solmaz kalau
dia sudah menembak Cihan dan dia sangat ketakutan. Lalu Solmaz segera meminta
Alper berganti baju dan membersihkan badannya, Solmaz juga mengambil pistolnya
dan membuangnya.
Dilara dan Rahmi tiba dirumah sakit, tak lama pengacara
Dilara juga sampai dirumah sakit menghampiri mereka. Dilara memberi pesan pada
dokter agar tidak sampai memberitahu pers mengenai ini. Pengacara Cihan juga
mengatakan akan menuju restoran untuk bertanya jika ada yang melihat kejadian.
Post a Comment