ellieve.com - Cerita di episode sebelumnya.... Ozkan berada di sebuah bengkel mobil milik temannya, dia berbicara
dengan Keriman di telepon lalu Ozkan kembali berbincang dengan temannya. Gulseren
di rumah sedang menyetrika baju sedangkan Keriman memeriksa koper milik
adiknya. Didalam koper terdapat beberapa
gaun wanita dan beberapa barang. Keriman sibuk menunjukkannya pada Gulseren
tapi Gulseren tidak peduli. Keriman terus-terusan berbicara hingga membuat
Gulseren kesal padanya.
Dilara dan Cihan masih membahas mengenai surat-surat yang
ditunjukkan Dilara, begitu juga dengan Solmaz dan Alper di rumahnya. Dilara
mencoba menjelaskan pada Cihan siapa Alper sebenarnya dan apa hubungannya
dengan Dilara. Cihan memberikan sebuah foto pada Dilara, yaitu foto Alper
bersama keluarga mereka. Dilara sangat terkejut dan mereka kembali berdebat,
Cihan tetap pergi meskipun Dilara berusaha memanggilnya. Dilara berdiam sendiri
sambil memegang foto dari Cihan, sedangkan Cihan dihotelnya teringat perkataan
Alper dan Dilara. Sementara Gulseren dirumahnya terbayang ketika dirinya di
tampar oleh Ozkan.
Keesokan harinya, Dilara bersiap akan pergi, Rahmi
menghampirinya untuk berbicara sebentar. Dilara pergi ke rumah Alper, Solmaz
membukakan pintu saat bel rumahnya berbunyi. Dilara masuk dan memanggil Alper.
Tak lama Alper datang menemuinya, Dilara terlihat sangat marah sedangkan Alper
berusaha menggodanya. Solmaz terlihat bingung, dia meminta mereka untuk tenang
tapi Alper dan Dilara terus berdebat. Alper mengancam akan membawa masalah ini
ke pengadilan dan Dilara akan malu didepan umum karena dia tidak bisa membagi
hartanya pada saudara tirinya ini. Saat Dilara akan pergi, Solmaz bertanya
sesuatu pada Dilara tapi Dilara tidak mau menjawab. Setelah Dilara pergi,
Solmaz meminta penjelasan dari Alper. Alper sudah pusing dan stres, dia malah
marah-marah pada Solmaz dan membuat Solmaz pergi.
Dilara pulang kerumahnya dan disambut oleh Rahmi. Dilara
langsung ke meja makan dan meminta disiapkan makanan oleh pembantunya. Dilara
makan sangat banyak membuat Rahmi bingung. Dilara mengatakan dia baru saja
memberi pelajaran pada Alper. Lalu Dilara bertanya apa Rahmi sudah membebaskan
Ozkan dari penjara. Rahmi membenarkan dan mengatakan kalau Keriman meminta uang
sebesar 50 ribu lira padahal dia hanya membutuhkan biaya 35 lira. Dilara tidak
heran karena Keriman adalah wanita yang hanya menginginkan uang.
Dirumah, Keriman berbicara ditelpon dengan Ozkan yang sedang
berjudi. Ozkan meminta Keriman menahan Gulseren agar tidak pergi dulu sebelum
dia pulang. Keriman tidak bisa dan membiarkan Gulseren pergi. Dibawah, Gulseren
sudah disambut oleh Cansu yang sengaja datang untuk menemuinya. Gulseren dan
Cansu berpelukan, lalu Cansu mengajak Gulseren pergi bekerja bersama dengannya.
Saat mereka ingin menaiki mobil, tampak dari kejauhan Ozkan melihatnya.
Gulseren tidak menjawab panggilan Ozkan dan tetap naik ke mobil agar segera
pergi dari tempat itu. Disepanjang perjalanan, Cansu bercerita dan masih
merasakan bahagia saat berlibur bersama Gulseren sebelumnya.
Ozkan masuk kerumah dan menceritakan pada Keriman. Ozkan
yakin yang bersama Gulseren adalah putri kandungnya. Keriman memanas-manasi
Ozkan jika mungkin saja Ozkan salah lihat, itu bisa saja Cihan. Ozkan marah
lalu menanyakan apa Keriman memiliki
foto Cansu. Keriman tidak memilikinya lalu Ozkan pergi menuju tempat yang
mengajikan layanan internet. Ozkan mencari tau mengenai Cihan dan keluarganya
di internet.
Sedangkan ditempat lain, Gulseren makan bersama dengan
Cihan. Cihan sedikit heran kenapa Gulseren tiba-tiba mau bertemu dengannya.
Gulseren mengatakan kalau dia memiliki dua orang putri namun dia tidak bersama
salah satunya sama sekali. Gulseren merasa sangat sedih dengan kenyataannya.
Cihan meminta izin pada Gulseren untuk memindahkan Hazal ke sekolah privat sama
dengan Cansu. Gulseren menyetujuinya karena dia ingin yang terbaik untuk Hazal.
Lalu Gulseren segera berdiri untuk kembali bekerja namun Cihan tau kalau
Gulseren sedang ada masalah.
Dikantornya, selang beberapa lama, Gulseren sudah duduk dan
menatap laptopnya. Gulseren melihat-lihat foto liburannya dengan Cansu. Teman
sebelahnya memuji kecantikan Cansu, putri Gulseren lalu Gulseren juga
memamerkan foto Hazal yang adalah putrinya juga. Sedangkan ditempatlain, Cihan bicara dengan
pengacaranya. Cihan merasa dibohongi oleh Dilara selama ini mengenai kenyataan
kalau Alper adalah adik tirinya Dilara dan itu semua karena mempertahankan
hartanya.
Tak lama, Gulseren sedang berbahagia, datanglah Ozkan ke
kantornya. Ozkan masuk keruangan Gulseren membuat Gulseren resah, Gulseren
meminta Ozkan keluar namun dia tetap tidak mau. Gulseren lalu pergi keluar dari
kantornya agar Ozkan keluar mengikutinya. Ditepi jalan, Ozkan meminta Gulseren
kembali bersamanya dan akan membesarkan Hazal bersama-sama. Gulseren sudah muak
dengan Ozkan yang selama ini menghilang dan sekarang muncul begitu saja.
Gulseren tetap tidak mau kembali dengan Ozkan lagi.
Post a Comment