ellieve.com - Dirumahnya, Ozkan mengambil sebuah kalung cantik dari dalam
kopernya, dia mendekati kamar Gulseren dan memanggilnya. Gulseren keluar kamar,
Ozkan menunjukkan kalung itu pada Gulseren tapi Gulseren mengacuhkannya karena masih
sangat marah. Gulseren dan Ozkan kembali berdebat hingga akhirnya Gulseren
mengambil kopernya dan pergi, tapi Ozkan berusaha mencegah. Ozkan mencoba
membujuk Gulseren. tapi Gulseren sudah sangat marah. Akhirnya demi agar
Gulseren tidak pergi, Ozkan pun pergi dan menemui Keriman untuk mengajaknya
berbicara di luar. Setelah itu Ozkan pergi.
Dikamarnya, Hazal sedang menangis karena dimarahi oleh Rahmi,
Cansu yang sedang melewati kamarnya pun datang menghampiri Hazal. Cansu bertanya
apa yang terjadi pada Hazal, Hazal menceritakan semuanya pada Cansu.
Cihan tiba di restoran tempat Dilara berada, seorang wanita
datang memberitahukan Dilara tentang kedatangan Cihan lalu Dilara menghampiri
Cihan. Cihan bertanya apa yang terjadi antara Dilara dan Alper mengapa Alper
mengatakan untuk menanyakannya pada Dilara. Awalnya Dilara menanyakan kenapa
Cihan bertanya dan apakah Cihan cemburu, tapi Cihan malah tertawa dan
mengatakan bahwa memang dulu Dilara berarti untuknya tapi sekarang Dilara tidak
berarti lagi untuknya. Cihan segera pergi dan Dilara mencoba menjelaskan bahwa
semua tidak seperti dugaan Cihan. Dilara mencoba menjelaskan pada Cihan dan
akhirnya Cihan mengerti.
Kakek Rahmi sedang bersama Cansu di kamar Cansu, Rahmi
menunjukkan fotonya dengan seseorang dan bercerita pada Cansu, sementara Hazal
melihat dari kejauhan, Hazal masuk ke kamar Cansu sedangkan Rahmi langsung
keluar kamar. Cansu menghampiri Hazal dan menanyakan sesuatu pada Hazal.
Dilara dan Cihan tiba di rumah, Cihan bersama ayahnya menunggu
diruang keluarga, tak lama Dilara datang dari kamarnya sambil membawa sebuah
kotak berisi beberapa surat. Dilara memberikan surat-surat itu pada Cihan untuk
dibaca. Cihan pun membaca surat itu, surat dari seseorang untuk Dilara. Sementara
dirumahnya, Solmaz sedang tersenyum-senyum membaca surat yang diberikan oleh
Alper.
Ozkan berada di sebuah bengkel mobil milik temannya, dia berbicara
dengan Keriman di telepon lalu Ozkan kembali berbincang dengan temannya. Gulseren
di rumah sedang menyetrika baju sedangkan Keriman memeriksa koper milik
adiknya. Didalam koper terdapat beberapa
gaun wanita dan beberapa barang. Keriman sibuk menunjukkannya pada Gulseren
tapi Gulseren tidak peduli. Keriman terus-terusan berbicara hingga membuat
Gulseren kesal padanya.
Dilara dan Cihan masih membahas mengenai surat-surat yang
ditunjukkan Dilara, begitu juga dengan Solmaz dan Alper di rumahnya. Dilara
mencoba menjelaskan pada Cihan siapa Alper sebenarnya dan apa hubungannya
dengan Dilara. Cihan memberikan sebuah foto pada Dilara, yaitu foto Alper
bersama keluarga mereka. Dilara sangat terkejut dan mereka kembali berdebat,
Cihan tetap pergi meskipun Dilara berusaha memanggilnya. Dilara berdiam sendiri
sambil memegang foto dari Cihan, sedangkan Cihan dihotelnya teringat perkataan
Alper dan Dilara. Sementara Gulseren dirumahnya terbayang ketika dirinya di
tampar oleh Ozkan.
Post a Comment