Sinopsis Serial TV Turki Cansu dan Hazal 02 Oktober 2015 Episode 26 - Bagian 2

Sinopsis Serial TV Turki Cansu dan Hazal 02 Oktober 2015 Episode 26 - Bagian 2

ellieve.com - Dirumahnya, Ozkan mengambil sebuah kalung cantik dari dalam kopernya, dia mendekati kamar Gulseren dan memanggilnya. Gulseren keluar kamar, Ozkan menunjukkan kalung itu pada Gulseren tapi Gulseren mengacuhkannya karena masih sangat marah. Gulseren dan Ozkan kembali berdebat hingga akhirnya Gulseren mengambil kopernya dan pergi, tapi Ozkan berusaha mencegah. Ozkan mencoba membujuk Gulseren. tapi Gulseren sudah sangat marah. Akhirnya demi agar Gulseren tidak pergi, Ozkan pun pergi dan menemui Keriman untuk mengajaknya berbicara di luar. Setelah itu Ozkan pergi.

Dikamarnya, Hazal sedang menangis karena dimarahi oleh Rahmi, Cansu yang sedang melewati kamarnya pun datang menghampiri Hazal. Cansu bertanya apa yang terjadi pada Hazal, Hazal menceritakan semuanya pada Cansu.

Sinopsis Serial TV Turki Cansu dan Hazal 02 Oktober 2015 Episode 26 - Bagian 2

Cihan tiba di restoran tempat Dilara berada, seorang wanita datang memberitahukan Dilara tentang kedatangan Cihan lalu Dilara menghampiri Cihan. Cihan bertanya apa yang terjadi antara Dilara dan Alper mengapa Alper mengatakan untuk menanyakannya pada Dilara. Awalnya Dilara menanyakan kenapa Cihan bertanya dan apakah Cihan cemburu, tapi Cihan malah tertawa dan mengatakan bahwa memang dulu Dilara berarti untuknya tapi sekarang Dilara tidak berarti lagi untuknya. Cihan segera pergi dan Dilara mencoba menjelaskan bahwa semua tidak seperti dugaan Cihan. Dilara mencoba menjelaskan pada Cihan dan akhirnya Cihan mengerti.

Kakek Rahmi sedang bersama Cansu di kamar Cansu, Rahmi menunjukkan fotonya dengan seseorang dan bercerita pada Cansu, sementara Hazal melihat dari kejauhan, Hazal masuk ke kamar Cansu sedangkan Rahmi langsung keluar kamar. Cansu menghampiri Hazal dan menanyakan sesuatu pada Hazal.

Dilara dan Cihan tiba di rumah, Cihan bersama ayahnya menunggu diruang keluarga, tak lama Dilara datang dari kamarnya sambil membawa sebuah kotak berisi beberapa surat. Dilara memberikan surat-surat itu pada Cihan untuk dibaca. Cihan pun membaca surat itu, surat dari seseorang untuk Dilara. Sementara dirumahnya, Solmaz sedang tersenyum-senyum membaca surat yang diberikan oleh Alper.

Ozkan berada di sebuah bengkel mobil milik temannya, dia berbicara dengan Keriman di telepon lalu Ozkan kembali berbincang dengan temannya. Gulseren di rumah sedang menyetrika baju sedangkan Keriman memeriksa koper milik adiknya. Didalam koper terdapat  beberapa gaun wanita dan beberapa barang. Keriman sibuk menunjukkannya pada Gulseren tapi Gulseren tidak peduli. Keriman terus-terusan berbicara hingga membuat Gulseren kesal padanya.


Dilara dan Cihan masih membahas mengenai surat-surat yang ditunjukkan Dilara, begitu juga dengan Solmaz dan Alper di rumahnya. Dilara mencoba menjelaskan pada Cihan siapa Alper sebenarnya dan apa hubungannya dengan Dilara. Cihan memberikan sebuah foto pada Dilara, yaitu foto Alper bersama keluarga mereka. Dilara sangat terkejut dan mereka kembali berdebat, Cihan tetap pergi meskipun Dilara berusaha memanggilnya. Dilara berdiam sendiri sambil memegang foto dari Cihan, sedangkan Cihan dihotelnya teringat perkataan Alper dan Dilara. Sementara Gulseren dirumahnya terbayang ketika dirinya di tampar oleh Ozkan.

Post a Comment