ellieve.com - Cerita di episode sebelumnya.... Cihan dikantornya sudah kehabisan akal dan menelpon Alev.
Yildirim yang baru saja datang langsung menarik ponsel Cihan dan mengakhiri
telponnya. Yildirim memarahi Cihan karena tidak berpikir dengan tenang karena
Alev akan merekam pembicaraan Cihan dan Alev. Alev tau bahwa Cihan akan
menuntut ke pengadilan dan rekaman itu akan dia gunakan dipengadilan. Cihan
hanya terdiam saat Yildirim membentak dan memarahinya. Sedangkan Gulseren sudah
berjalan dengan lemas bersama Derya. Derya minta maaf karena membawa Gulseren
kesana. Gulseren meminta Derya tidak membela Cihan lagi. Derya juga mengatakan
dia tidak ingin berbicara seperti itu. Derya mengajak Gulseren pulang dan
berjalan sendiri-sendiri saja dan tidak memikirkan masalah itu lagi.
Dilain tempat, Candan mendatangi Ozkan dibengkel memberitahu
mengenai dia yang akan membantu Ozkan menuntut rumah sakit dan juga meminta hak
asuh atas Cansu. Ozkan sangat terkejut karena Candan membantunya tanpa meminta
imbalan. Sedangkan Keriman yang mendengar berita tentang Cihan yang selingkuh
dari Gulseren merasa sangat senang dan berniat akan mendatangi Gulseren.
Gulseren sedang berada ditokonya bersama Derya dan
karyawannya. Tiba-tiba Keriman datang mengatakan ingin membeli kue ditoko
Gulseren. Gulseren tau niat Keriman apa dan mengusir Keriman. Keriman langsung
kesal dan mengatakan semua hal tentang Gulseren yang sudah ditinggalkan oleh
Cihan dan memilih menikah dengan wanita yang sangat lebih dari Gulseren.
Gulseren semakin marah dan menarik Keriman keluar dari tokonya dan langsung
menutup pintu. Keriman berteriak akan menuntut Gulseren.
Setelah Keriman pergi, Gulseren tampak frustasi. Gulseren
sampai melempar dan membuang barang-barang yang ada ditokonya. Derya melihat
Gulseren dengan prihatin, tak lama Gulseren terduduk dilantai sambil menangis
histeris. Derya berusaha menenangkan Gulseren. Sedangkan dikamarnya, Hazal
sedang bermain laptop. Tiba-tiba Rahmi mendatangi Hazal dikamarnya, Hazal
mengatakan tumben Rahmi datang ke kamarnya. Rahmi menanyakan apa Hazal ingin
berlibur dengan Dilara dan bersenang-senang. Rahmi juga mengatakan kalau Hazal
akan baik berenang agar luka bakar ditangannya hilang. Luka bakar akibat
kebakaran dikandang kuda Cansu.
Hazal terkejut karena Rahmi mengetahui dia yang membakar
kandang kuda dan mengakibatkan kuda milik Cansu tidak bisa bertanding. Rahmi
mengatakan kalau Dilara tau, dia tidak akan mau membawa Hazal berlibur. Hazal
lalu membuka laptopnya dan menunjukkan rekaman Cihan saat bersama Alev di
hotel. Rahmi terkejut karena Hazal memiliki rekaman itu dan Hazal juga
mengancam akan menunjukkan pada Cihan rekaman ini dan Cihan akan tau kalau
Rahmi yang merencanakan semuanya. Rahmi terdiam dengan ancaman dan kecerdikan
Hazal, Rahmi mengatakan kalau Hazal sangat jahat, Hazal lantas membalas, itu
semua turunan dari Rahmi.
Dirumah, Ozkan memberitahu Keriman kalau dia akan menuntut
membuat gugatan terhadap rumah sakit. Keriman malah tertawa mengejek Ozkan,
awalnya Keriman tidak percaya lalu Ozkan memberitahu bagaimana cara dia
menggugat dan uang yang dia dapatkan. Keriman langsung terkejut karena
mendengar jumlah yang sangat besar. Sedangkan Gulseren dirumahnya bicara dengan
Cansu. Gulseren menanyakan apa Cansu mau ikut bersamanya tinggal dirumah yang
lebih kecil. Cansu meyakinkan Gulseren kalau dia akan ikut kemana pun Gulseren
pergi. Gulseren merasa senang namun saat Cihan menghubungi Gulseren, Gulseren
tidak mau menjawab telpon dari Cihan membuat Cihan tau Gulseren memang benar-benar
meragukannya.
Keesokan harinya, Hazal dan Dilara sudah bersiap-siap pergi
berlibur. Rahmi berpura-pura dan terpaksa ramah pada Hazal bahkan memeluknya
dan menciumnya sebelum pergi. Ozan bicara pada Rahmi setelah Dilara pergi, dia
sepertinya ingin rumah menjadi kosong. Rahmi yang mengerti maksud Ozan langsung
meminta Emine dan Sema berlibur begitu pula dengan Bahtiar. Rahmi juga
bersiap-siap pergi dan meninggalkan Ozan dirumah sendiri. Ozan langsung
menyembunyikan semua foto-foto yang ada dirinya agar Muge tidak tau bahwa Ozan
adalah anak dari keluarga kaya.
Baca juga :
Cihan mendatangi rumah Gulseren namun Azmi mengatakan kalau
Cansu sudah pergi ke klub berkuda sedangkan Gulseren sudah pergi bekerja. Cihan
langsung menghubungi Derya namun Derya mengatakan kalau Gulseren tidak ada
ditoko. Cihan bingung kenapa Gulseren menghindarinya dan Derya juga bersikap
kurang baik pada Cihan. Sedangkan ditempat lain, Gulseren mendatangi sebuah
apartemen kecil. Entah apa yang dia lakukan disana.
Solmaz baru saja tiba dirumahnya, Solmaz melihat tidak ada
keberadaan Alper dirumah itu. Sedangkan dikantornya, Cihan bicara ditelpon
dengan Yildirim. Cihan menceritakan mengenai Gulseren dan juga sikap Derya
padanya. Cihan yakin ada sesuatu yang terjadi, mungkin ulah Dilara atau juga
Alev. Yildirim menanyakan apa yang akan dilakukan Cihan. Cihan menjawab dia
tidak tau lagi apa yang harus dia lakukan, justru dia meminta Yildirim
menolongnya. Tiba-tiba, Cihan didatangi oleh Solmaz. Cihan menutup telpon dan
membolehkan Solmaz masuk. Solmaz duduk dan langsung mengeluarkan linggis yang
digunakan oleh Rahmi memukul Alper. Cihan terkejut, Solmaz mengatakan kalau
Alper memberikan Dilara linggis yang palsu. Solmaz juga mengeluarkan sebuah
berkas dan mengatakan kalau Alper menyalin semua dokumen penting perusahaan.
Cihan bertanya apa yang dilakukan Alper dengan itu semua. Solmaz mengatakan
mungkin saja dia ingin menjual rahasia perusahaan Cihan. Cihan kembali bertanya
kenapa Solmaz memberikan ini semua. Solmaz lalu membuka kacamatanya dan
mengatakan kalau luka ini adalah perbuatan Alper saat dia ingin meminta Alper
berhenti mengganggu kehidupan Cihan. Solmaz mengeluh kalau dia sendiri dan
tidak punya siapa-siapa lagi, dia sudah terlalu lama diperlakukan buruk oleh
Alper. Solmaz meminta Cihan menolongnya, Cihan yang baik langsung meyakinkan Solmaz
kalau dia akan membantu Solmaz dan juga biaya hidupnya.
Post a Comment