Sinopsis Serial TV Turki Cansu dan Hazal 31 Oktober 2015 Episode 55 - Bagian 2

Sinopsis Serial TV Turki Cansu dan Hazal 31 Oktober 2015 Episode 55 - Bagian 2

ellieve.com - Alev sudah bersiap-siap untuk melakukan wawancara disuatu tempat. Sedangkan dirumah, Dilara didatangi oleh Candan. Dilara tidak suka saat Candan datang tanpa merasa bersalah. Candan mengatakan kalau dia datang karena Dilara tidak menjawab telpon darinya. Dilara menghina Candan yang sudah berbuat buruk memiliki hubungan Ozkan yang hina dan sekarang datang kerumah Dilara. Candan marah dan tersinggung dengan kata-kata Dilara, justru Dilara yang tidak bermoral karena memperlakukan Ozkan memberikannya baju untuk sengaja menunjukkan pada Cihan karena dia sedang marah pada Cihan. Candan lalu berkata kalau dia awalnya tidak tau kenapa Cihan menceraikan Dilara namun sekarang dia tau. Bahkan dia tidak tau kenapa Cihan bisa bertahan selama 19 tahun bersama Dilara. Candan langsung pergi tanpa mendengarkan Dilara yang marah pada Candan karena perkataannya.

Gulseren sedang dirumah malam itu bersama Cansu. Gulseren meminta Cansu masuk mengerjakan PR nya. Setelah Cansu masuk kamar, Gulseren menonton tayangan wawancara Alev. Dikantor, Cihan dan Yildirim juga menyaksikan wawancara itu, begitu pula dengan Rahmi dirumah bersama Dilara. Alev mengatakan mengenai hubungannya dengan Cihan, bukan sesuai dengan keinginan Yildirim, Alev malah mengakui hubungannya dengan Cihan sudah sangat lama. Alev bahkan mengatakan kalau Cihan menceraikan Dilara dan dia akan menikah dengan Cihan. Gulseren yang mendengar hal itu sangat hancur hatinya, Cansu ternyata menonton itu juga. Sedangkan Rahmi sangat senang rencananya berhasil. Dilara sedikit tersinggung karena namanya dibawa-bawa namun Rahmi mencoba menjelaskan dan membuatnya mengerti. 

Sinopsis Serial TV Turki Cansu dan Hazal 31 Oktober 2015 Episode 55 - Bagian 2

Yildirim tidak menyangka Alev mempermainkannya. Cihan sangat marah karena Alev ternyata menipu mereka dan merencanakan ini semua. Cihan meminta Yildirim membuat gugatan untuk pemerasan dan pencemaran nama baik pada Alev dengan kompensasi sangat besar. Yildirim berjanji akan menyelesaikan kasus ini dan tidak menganggap hal ini sepele lagi berurusan dengan Alev.

Cansu berlari memeluk Gulseren sambil menangis mendengar perkataan Alev di televisi mengenai hubungannya dengan Cihan. Tak lama, Cihan sudah tiba dirumah Gulseren. Cihan melihat Cansu pergi ke kamarnya dan tidak mau bicara dengan Cihan. Cihan menghampiri Gulseren menanyakan apa Gulseren percaya dengan perkataan Alev. Gulseren tidak mau Cihan membuktikan apa pun padanya. Cihan langsung mengatakan kalau dia membutuhkan Gulseren untuk percaya dan akan membuktikannya pada Gulseren. Dia akan menunjukkan bahwa dia dijebak dan semua ini tidak benar. Cihan langsung pergi, Gulseren mengejarnya mengatakan kalau dia percaya pada Cihan. Namun Cihan tetap berjalan pergi tanpa menoleh pada Gulseren.

Keesokan harinya, Rahmi bersiap-siap pergi menuju kandang kuda sedangkan Dilara juga ingin pergi. Dilain tempat, Cihan melihat semua media memuat berita mengenai masalahnya itu. Cihan sudah tidak tahan dan ingin mendatangi Alev. Yildirim berusaha menahan Cihan untuk tidak pergi karena itu akan membuat Alev menyusun rencana kembali. Saat itu, Ozan yang baru saja datang juga ikut menahan Cihan. Ozan setuju dengan Yildirim dan mengatakan kalau Alev sengaja ingin memprovokasi Cihan untuk lebih jatuh dalam rencananya. Intinya Ozan sudah percaya dan minta maaf pada Cihan karena sempat meragukan ayahnya itu. Cihan kembali tenang dan memeluk Ozan.

Sedangkan ditoko kue, Gulseren didatangi oleh Dilara. Dilara pura-pura ingin membeli kue namun dia mengatakan pada Gulseren kalau Cihan memang memiliki hubungan dengan Alev 5 tahun yang lalu namun ternyata mereka kembali bersama saat ini. Dilara berusaha memanas-manasi Gulseren agar percaya dan sakit hati pada Cihan dan hubungan mereka menjadi rusak. Setelah bicara seperti itu, Dilara langsung pergi. Derya dan pegawai satunya menenangkan Gulseren dan menghibur agar Gulseren tidak percaya begitu saja dengan Dilara karena dia sengaja membuat Gulseren panas dan menghancurkan Gulseren. Gulseren sepertinya sudah termakan perkataan Dilara.

Ditempat lain, Rahmi menonton rekaman CCTV disekitar tempat berkuda. Setelah beberapa lama Rahmi menonton, dia melihat Hazal menaiki taxi. Rahmi tau mengenai Hazal yang berada disana dan meminta salinan rekaman CCTV itu. Sedangkan Hazal memasuki kamar Rahmi dan melihat foto-foto yang ternyata adalah foto Cihan bersama Alev. Hazal menyalin foto itu ke laptopnya sendiri dan tersenyum senang.

Gulseren masih sangat stres dan bingung memikirkan masalah Cihan. Derya lalu mengajak Gulseren ke suatu tempat. Tak lama mereka tiba ditempat Alev, Derya sengaja membawa Gulseren kesana untuk melihat bagaimana Alev itu. Namun selang beberapa lama, Alev menerima telpon dan menyebut nama Cihan dengan tambahan sayang. Gulseren seketikan itu langsung terkejut mendengar Alev memanggil Cihan dengan sayang dan juga menanyakan kenapa Cihan menyangkal hubungan mereka.

Cihan dikantornya sudah kehabisan akal dan menelpon Alev. Yildirim yang baru saja datang langsung menarik ponsel Cihan dan mengakhiri telponnya. Yildirim memarahi Cihan karena tidak berpikir dengan tenang karena Alev akan merekam pembicaraan Cihan dan Alev. Alev tau bahwa Cihan akan menuntut ke pengadilan dan rekaman itu akan dia gunakan dipengadilan. Cihan hanya terdiam saat Yildirim membentak dan memarahinya. Sedangkan Gulseren sudah berjalan dengan lemas bersama Derya. Derya minta maaf karena membawa Gulseren kesana. Gulseren meminta Derya tidak membela Cihan lagi. Derya juga mengatakan dia tidak ingin berbicara seperti itu. Derya mengajak Gulseren pulang dan berjalan sendiri-sendiri saja dan tidak memikirkan masalah itu lagi.


Dilain tempat, Candan mendatangi Ozkan dibengkel memberitahu mengenai dia yang akan membantu Ozkan menuntut rumah sakit dan juga meminta hak asuh atas Cansu. Ozkan sangat terkejut karena Candan membantunya tanpa meminta imbalan. Sedangkan Keriman yang mendengar berita tentang Cihan yang selingkuh dari Gulseren merasa sangat senang dan berniat akan mendatangi Gulseren.

Post a Comment