Sinopsis Serial TV Turki Cansu dan Hazal 01 Oktober 2015 Episode 25 - Bagian 1

Sinopsis Serial TV Turki Cansu dan Hazal 01 Oktober 2015 Episode 25 - Bagian 1

ellieve.com - Cerita di episode sebelumnya.... Malam hari, Gulseren bertemu dengan Cihan. Gulseren menyampaikan keinginannya untuk mengajak Cansu pergi berlibur. Tentu saja Cihan mengizinkan karena Cansu akan senang pergi bersama Gulseren. Gulseren takut Dilara tidak akan mengizinkannya namun Cihan meyakinkan kalau dia yang memberi izin pada Gulseren. Lalu Cihan menelpon Cansu, awalnya Cihan menanyakan kabar Cansu lalu Hazal. Cansu mengakui hubungannya baik dengan Hazal. Cihan lalu mengatakan apa Cansu ingin pergi berlibur dengan Gulseren. Tentu saja Cansu sangat senang dan mau pergi berlibur dengan Gulseren. Dia sudah menantikan saat-saat itu.

Dirumah, Dilara sedang berbicara mengenai rencananya dengan Rahmi. Rahmi sudah mengurus masalah Keriman dan mereka yakin, Gulseren akan mendapatkan hukumannya setelah Ozkan keluar dari penjara. Selang beberapa lama, Cansu muncul ingin bicara dengan Dilara. Cansu terlihat sangat senang.

Dilara tidak mengizinkan Cansu pergi bersama Dilara. Cansu marah kenapa Dilara tidak mengizinkan dirinya pergi bersama ibu kandungnya sendiri. Dilara tetap tidak mengizinkan Cansu pergi dan tidak peduli jika Gulseren adalah ibu kandung Cansu. Cansu marah dan tetap ingin pergi, Dilara mengancam Cansu akan mengambil ponsel dan tabletnya. Cansu sangat kesal dan pergi meninggalkan Dilara. 

Sinopsis Serial TV Turki Cansu dan Hazal 01 Oktober 2015 Episode 25 - Bagian 1

Dilara memanggil Cansu yang pergi, Rahmi berusaha menenangkan Dilara. Dilara marah karena menurutnya Gulseren ingin merebut Cansu darinya setelah merebut Cihan dari sisinya. Sedangkan ditempat lain, Cihan mengantarkan Gulseren pulang. Cihan menawarkan Gulseren untuk supir mengantarnya pergi berlibur. Awalnya Gulseren tidak mau namun Cihan membujuknya. Gulseren turun lalu Cihan menerima telpon dari Dilara. Dilara marah pada Cihan karena mengizinkan Gulseren bersama Cansu.  Dilara menghina Gulseren namun Cihan membela Gulseren yang adalah ibu kandung Cansu. Cihan menutup telponnya karena tidak mau mendengar perkataan Dilara lagi.

Gulseren masuk kerumah, Keriman membentak Gulseren karena dia pulang malam. Keriman mulai menghina Gulseren lagi. Gulseren yakin Keriman mendapatkan uang karena itu dia mulai berubah sikap lagi pada Gulseren. Keriman lalu tersadar dan kembali bersikap lembut pada Gulseren takut Gulseren akan pergi dari rumah.

Dilara datang ke yayasan, dia mengundang semua teman-temannya untuk makan siang bersama mereka dan memperkenalkan Hazal, putri kandungnya. Sedangkan Gulseren pergi bersama Derya mencari baju. Gulseren ingin membeli baju yang bagus agar Cansu tidak malu bersama dengannya.

Diam-diam Rahmi masuk ke kantor Cihan saat Cihan duduk di luar. Rahmi mencari ponsel Cihan dan menjalankan rencananya untuk menghapus rekaman yang ada diponsel Cihan yang bisa memberatkan Dilara. Lalu saat Cihan masuk, Rahmi berpura-pura menunggu Cihan datang. Rahmi beralasan kalau dia datang ingin memberitahu Cihan bahwa dia akan bersaksi di sidang untuk Dilara. Cihan terlibat pertengkaran dan mengusir Rahmi dari kantornya.

Diluar Rahmi menelpon Dilara memberitahu kalau dia berhasil menghapus rekaman di ponsel Cihan. Dilara merasa sangat senang dan berterimakasih pada Rahmi. Sedangkan didalam, Cihan tau ayahnya mengambil ponsel dan menghapus rekaman di ponselnya. Cihan sangat kesal dengan sikap ayahnya itu.

Baca juga :

Dilara mendatangi kamarnya Hazal dan menanyakan apa yang dilakukan Hazal. Hazal menjawab kalau dia sedang belajar. Dilara meminta waktu Hazal untuk bicara. Dilara menanyakan apa Hazal ada waktu hari sabtu. Hazal menjawab dia belum ada rencana apa-apa. Dilara mengatakan kalau dia ingin mengajak Hazal pergi makan bersama teman-teman yayasannya. Hazal lalu bertanya apa ibunya ingin mengenalkan Hazal kepada teman-teman ibunya sebagai anak kandung Dilara. Dilara membenarkan dan mengatakan dia ingin mengenalkan Hazal sebagai anak kandungnya pada semua orang. Tanpa Dilara ketahui, Cansu saat itu sedang lewat didepan kamar Hazal dan mendengar perkataan ibunya itu. Hazal terlihat sangat senang dan memeluk Dilara sedangkan Cansu merasa hancur hatinya.

Hazal mengatakan kalau dia sangat senang dan meminta Dilara memilihkan gaun untuknya. Dilara setuju bahkan Dilara mengajak Hazal membeli gaun yang baru. Cansu pergi ke kamarnya, dan menghubungi Gulseren. Cansu menanyakan kepastian rencana berlibur mereka lalu tiba-tiba Dilara datang meminta Cansu tetap dirumah pada hari sabtu karena teman-teman Dilara akan datang. Cansu kesal tapi dia hanya meminta Dilara pergi dari kamarnya.

Hari sabtu, Dilara sudah menyiapkan semua untuk menyambut kedatangan teman-temannya. Lalu dia melihat Cansu berpakaian yang tidak cocok dengan acara Dilara. Cansu sudah membawa tas dan dia mengatakan akan pergi dengan ibunya. Dilara marah dan mengejar Cansu, Cansu mengatakan kalau ibunya hanya ingin memperkenalkan Hazal pada teman-temannya sedangkan Cansu bukan lah anak kandung mereka. Cansu meminta Dilara tidak memaksanya dan menempatkannya di posisi dimana orang menganggap Cansu selama ini mengambil tempat Hazal dirumah ini. Cihan muncul dan membawa Cansu pergi, saat Dilara ingin mencegah dan berteriak, teman-temannya sudah datang. Dilara hanya menatap Cansu dan Cihan pergi.

Post a Comment