ellieve.com - Cerita di episode sebelumnya.... Malam hari, Gulseren bertemu dengan Cihan. Gulseren menyampaikan
keinginannya untuk mengajak Cansu pergi berlibur. Tentu saja Cihan mengizinkan
karena Cansu akan senang pergi bersama Gulseren. Gulseren takut Dilara tidak
akan mengizinkannya namun Cihan meyakinkan kalau dia yang memberi izin pada
Gulseren. Lalu Cihan menelpon Cansu, awalnya Cihan menanyakan kabar Cansu lalu
Hazal. Cansu mengakui hubungannya baik dengan Hazal. Cihan lalu mengatakan apa
Cansu ingin pergi berlibur dengan Gulseren. Tentu saja Cansu sangat senang dan
mau pergi berlibur dengan Gulseren. Dia sudah menantikan saat-saat itu.
Dirumah, Dilara sedang berbicara mengenai rencananya dengan Rahmi. Rahmi sudah mengurus masalah Keriman dan mereka yakin, Gulseren akan mendapatkan hukumannya setelah Ozkan keluar dari penjara. Selang beberapa lama, Cansu muncul ingin bicara dengan Dilara. Cansu terlihat sangat senang.
Dilara tidak mengizinkan Cansu pergi bersama Dilara. Cansu
marah kenapa Dilara tidak mengizinkan dirinya pergi bersama ibu kandungnya
sendiri. Dilara tetap tidak mengizinkan Cansu pergi dan tidak peduli jika
Gulseren adalah ibu kandung Cansu. Cansu marah dan tetap ingin pergi, Dilara
mengancam Cansu akan mengambil ponsel dan tabletnya. Cansu sangat kesal dan
pergi meninggalkan Dilara.
Dilara memanggil Cansu yang pergi, Rahmi berusaha
menenangkan Dilara. Dilara marah karena menurutnya Gulseren ingin merebut Cansu
darinya setelah merebut Cihan dari sisinya. Sedangkan ditempat lain, Cihan
mengantarkan Gulseren pulang. Cihan menawarkan Gulseren untuk supir
mengantarnya pergi berlibur. Awalnya Gulseren tidak mau namun Cihan
membujuknya. Gulseren turun lalu Cihan menerima telpon dari Dilara. Dilara
marah pada Cihan karena mengizinkan Gulseren bersama Cansu. Dilara menghina Gulseren namun Cihan membela
Gulseren yang adalah ibu kandung Cansu. Cihan menutup telponnya karena tidak
mau mendengar perkataan Dilara lagi.
Gulseren masuk kerumah, Keriman membentak Gulseren karena
dia pulang malam. Keriman mulai menghina Gulseren lagi. Gulseren yakin Keriman
mendapatkan uang karena itu dia mulai berubah sikap lagi pada Gulseren. Keriman
lalu tersadar dan kembali bersikap lembut pada Gulseren takut Gulseren akan
pergi dari rumah.
Dilara datang ke yayasan, dia mengundang semua
teman-temannya untuk makan siang bersama mereka dan memperkenalkan Hazal, putri
kandungnya. Sedangkan Gulseren pergi bersama Derya mencari baju. Gulseren ingin
membeli baju yang bagus agar Cansu tidak malu bersama dengannya.
Diam-diam Rahmi masuk ke kantor Cihan saat Cihan duduk di
luar. Rahmi mencari ponsel Cihan dan menjalankan rencananya untuk menghapus
rekaman yang ada diponsel Cihan yang bisa memberatkan Dilara. Lalu saat Cihan
masuk, Rahmi berpura-pura menunggu Cihan datang. Rahmi beralasan kalau dia
datang ingin memberitahu Cihan bahwa dia akan bersaksi di sidang untuk Dilara.
Cihan terlibat pertengkaran dan mengusir Rahmi dari kantornya.
Diluar Rahmi menelpon Dilara memberitahu kalau dia berhasil
menghapus rekaman di ponsel Cihan. Dilara merasa sangat senang dan
berterimakasih pada Rahmi. Sedangkan didalam, Cihan tau ayahnya mengambil
ponsel dan menghapus rekaman di ponselnya. Cihan sangat kesal dengan sikap
ayahnya itu.
Baca juga :
Dilara mendatangi kamarnya Hazal dan menanyakan apa yang
dilakukan Hazal. Hazal menjawab kalau dia sedang belajar. Dilara meminta waktu
Hazal untuk bicara. Dilara menanyakan apa Hazal ada waktu hari sabtu. Hazal
menjawab dia belum ada rencana apa-apa. Dilara mengatakan kalau dia ingin
mengajak Hazal pergi makan bersama teman-teman yayasannya. Hazal lalu bertanya
apa ibunya ingin mengenalkan Hazal kepada teman-teman ibunya sebagai anak
kandung Dilara. Dilara membenarkan dan mengatakan dia ingin mengenalkan Hazal
sebagai anak kandungnya pada semua orang. Tanpa Dilara ketahui, Cansu saat itu
sedang lewat didepan kamar Hazal dan mendengar perkataan ibunya itu. Hazal
terlihat sangat senang dan memeluk Dilara sedangkan Cansu merasa hancur
hatinya.
Hazal mengatakan kalau dia sangat senang dan meminta Dilara
memilihkan gaun untuknya. Dilara setuju bahkan Dilara mengajak Hazal membeli
gaun yang baru. Cansu pergi ke kamarnya, dan menghubungi Gulseren. Cansu
menanyakan kepastian rencana berlibur mereka lalu tiba-tiba Dilara datang
meminta Cansu tetap dirumah pada hari sabtu karena teman-teman Dilara akan
datang. Cansu kesal tapi dia hanya meminta Dilara pergi dari kamarnya.
Hari sabtu, Dilara sudah menyiapkan semua untuk menyambut
kedatangan teman-temannya. Lalu dia melihat Cansu berpakaian yang tidak cocok
dengan acara Dilara. Cansu sudah membawa tas dan dia mengatakan akan pergi
dengan ibunya. Dilara marah dan mengejar Cansu, Cansu mengatakan kalau ibunya
hanya ingin memperkenalkan Hazal pada teman-temannya sedangkan Cansu bukan lah
anak kandung mereka. Cansu meminta Dilara tidak memaksanya dan menempatkannya
di posisi dimana orang menganggap Cansu selama ini mengambil tempat Hazal
dirumah ini. Cihan muncul dan membawa Cansu pergi, saat Dilara ingin mencegah
dan berteriak, teman-temannya sudah datang. Dilara hanya menatap Cansu dan
Cihan pergi.
Post a Comment