ellieve.com - Hazal memamerkan rumahnya pada Seyda dan sudah bersiap-siap.
Sedangkan Cihan dalam perjalanan mengantarkan Cansu bertemu dengan Gulseren.
Dirumah, Dilara memperkenalkan Hazal, mereka bahkan menyebut Hazal sangat mirip
dengan Dilara. Untunglah Cansu tidak ada disana karena hatinya akan sangat
sedih.
Ozan bersiap-siap untuk pergi, dia menyapa teman-teman
Dilara. Ozan mengatakan dia akan pergi dan tidak bisa bergabung. Dilara
mengikuti Ozan ke luar dan memarahinya. Ozan mengatakan kalau Dilara tidak
peduli sama sekali jika Cansu bersedih. Ozan juga mengatakan kalau Dilara hanya
ingin memperkenalkan anak kandungnya dan Ozan tidak ingin mengganggu.
Gulseren dan Cansu tiba dihotel tempat dimana mereka
berlibur. Gulseren berjalan masuk ke kamar mereka bersama Cansu. Didalam kamar,
Gulseren dan Cansu merasa sangat senang dan saling berpelukan. Sedangkan dirumah,
acara Dilara baru selesai dan teman-temannya sudah pulang. Dilara menerawang
mengingat Cansu yang berlibur bersama Gulseren. Hazal membuyarkan lamunan
Dilara dan mengucapkan terimakasih pada Dilara lalu memeluknya.
Gulseren menikmati liburannya dengan Cansu. Mereka bermain
sky dan setelah puas bermain salju, mereka makan bersama. Gulseren bahkan
menyuapi makanan pada Cansu. Mereka terlihat sangat bahagia, ibu dan anak
sesungguhnya.
Ozan menemui Cihan untuk menanyakan kenapa ayahnya
mengizinkan Cansu pergi berlibur dengan Gulseren. Cihan menjelaskan kalau Hazal
tinggal bersama mereka sedangkan Cansu tidak bisa bersama ibu kandungnya dan
karena itulah Cihan mengizinkan Cansu pergi bersama Gulseren. Ozan setuju
dengan perkataan Cihan namun dia hanya bingung dengan bagaimana kondisi
keluarganya. Cihan meyakinkan Ozan kalau dia tetap menyayangi anak-anaknya
termasuk Ozan.
Dirumah, saat makan malam, Hazal selesai makan dan ingin
pergi ke kamar. Hazal berdiri saja membuat Dilara kesal dan memarahi Hazal agar
meminta izin dulu sebelum pergi. Hazal lalu pergi kembali ke kamarnya. Dilara
sangat frustasi karena dia berpikiran kalau Cihan pergi berlibur bersama
Gulseren dan Cansu. Rahmi berusaha menenangkan namun Dilara sudah kesal.
Tiba-tiba Ozan datang dan menyapa mereka. Dilara menanyakan kemana saja Ozan,
lalu Ozan menjawab bahwa dia seharian bersama ayahnya direstoran. Dilara
menganggap Ozan bohong namun Ozan mengatakan yang sebenarnya. Dilara pergi
kembali kekamarnya sedangkan Ozan kesal karena rumah ini tidak terdapat
kebahagiaan sama sekali.
Dilara merenung dikamarnya sedangkan Cansu dan Gulseren baru
selesai mandi. Gulseren menyisir rambut Cansu, Cansu sangat senang karena
selain pengasuhnya, Gulseren orang pertama yang menyisir rambutnya. Gulseren menanyakan
apa ibunya tidak pernah menyisir rambut Cansu. Cansu bersedih dan mengatakan
kalau Gulseren lah ibunya. Cansu lalu tertidur dalam pelukan Gulseren.
Setelah selesai harinya berlibur, Gulseren bertemu dengan
Cihan. Gulseren menyampaikan terimakasihnya dan juga bercerita mengenai
liburannya dengan Cansu. Gulseren juga mengatakan kalau Cansu adalah anak yang
baik sedangkan Hazal sedikit berbeda sifatnya. Cihan meyakinkan Gulseren kalau
mereka akan hidup bahagia seperti yang diharapkan Gulseren.
Sedangkan dirumah, Dilara sarapan bersama Cansu. Dilara
menuntut Cansu agar meminta maaf padanya. Cansu balik bertanya kenapa harus dia
minta maaf sedangkan dia hanya berlibur dengan ibu kandungnya. Dilara marah
karena Cansu menyinggung hatinya namun Cansu balik mengatakan bahwa Dilara lah
yang menyinggung hatinya. Dilara hidup bersama anak kandungnya sedangkan Cansu
hanya berlibur selama 2 hari dengan ibu kandungnya. Dilara melemah dan
mengatakan tidak akan membahas itu lagi. Lalu Dilara bertanya apa Cihan bersama
mereka saat berlibur. Cansu kembali kesal dan mengatakan itu ternyata yang
dipedulikan oleh ibunya bukan Cansu. Cansu pergi dan mengatakan dia sudah
terlambat bekerja.
Cihan dan pengacaranya menemukan orang yang membuat berita
bohong mengenai keluarga Cihan dan Gulseren. Dia mengakui mendapat sumber
berita tersebut namun dia tidak bisa memberitahu namanya. Setelah didesak oleh
Cihan dan pengacaranya, dia mengatakan hanya bisa menunjukkan foto yang
diberikan oleh sumber itu padanya.
Setelah melihat foto itu, Cihan tau siapa yang memberikan
informasi pada pembuat berita. Cihan mengatakan pada pengacaranya kalau Alper
lah dibalik semua ini. Lalu Cihan berjalan membawa foto itu dengan sangat marah
dan kesal.
Dirumah, Alper dan Solmaz sedang berbincang. Solmaz frustasi
karena tidak tau informasi mengenai apa yang terjadi pada Dilara dan Cansu
waktu itu. Lalu selang beberapa lama, Cihan datang. Cihan marah dan sangat
emosi lalu memukul Alper. Cihan tau kalau Alper lah yang memberitahu pers
mengenai keluarganya. Alper yang emosi meminta Cihan bertanya langsung pada
Dilara. Alper lari ke kamarnya, Cihan memaksa Alper memberitahu apa maksud
Alper. Namun Alper mengunci pintunya, Cihan pergi meninggalkan rumah Alper.
Gulseren berjalan menuju rumahnye membawa beberapa kantong
plastik belanjaan. Saat masuk, Gulseren memanggil Keriman namun Keriman tidak
ada. Tampak ada kaki seseorang didalam
rumah itu membuat Gulseren sangat terkejut.
Post a Comment