Sinopsis Serial TV Turki Cansu dan Hazal 01 Oktober 2015 Episode 25 - Bagian 2

Sinopsis Serial TV Turki Cansu dan Hazal 01 Oktober 2015 Episode 25 - Bagian 2

ellieve.com - Hazal memamerkan rumahnya pada Seyda dan sudah bersiap-siap. Sedangkan Cihan dalam perjalanan mengantarkan Cansu bertemu dengan Gulseren. Dirumah, Dilara memperkenalkan Hazal, mereka bahkan menyebut Hazal sangat mirip dengan Dilara. Untunglah Cansu tidak ada disana karena hatinya akan sangat sedih.

Ozan bersiap-siap untuk pergi, dia menyapa teman-teman Dilara. Ozan mengatakan dia akan pergi dan tidak bisa bergabung. Dilara mengikuti Ozan ke luar dan memarahinya. Ozan mengatakan kalau Dilara tidak peduli sama sekali jika Cansu bersedih. Ozan juga mengatakan kalau Dilara hanya ingin memperkenalkan anak kandungnya dan Ozan tidak ingin mengganggu.

Gulseren dan Cansu tiba dihotel tempat dimana mereka berlibur. Gulseren berjalan masuk ke kamar mereka bersama Cansu. Didalam kamar, Gulseren dan Cansu merasa sangat senang dan saling berpelukan. Sedangkan dirumah, acara Dilara baru selesai dan teman-temannya sudah pulang. Dilara menerawang mengingat Cansu yang berlibur bersama Gulseren. Hazal membuyarkan lamunan Dilara dan mengucapkan terimakasih pada Dilara lalu memeluknya.

Sinopsis Serial TV Turki Cansu dan Hazal 01 Oktober 2015 Episode 25 - Bagian 2

Gulseren menikmati liburannya dengan Cansu. Mereka bermain sky dan setelah puas bermain salju, mereka makan bersama. Gulseren bahkan menyuapi makanan pada Cansu. Mereka terlihat sangat bahagia, ibu dan anak sesungguhnya.  

Ozan menemui Cihan untuk menanyakan kenapa ayahnya mengizinkan Cansu pergi berlibur dengan Gulseren. Cihan menjelaskan kalau Hazal tinggal bersama mereka sedangkan Cansu tidak bisa bersama ibu kandungnya dan karena itulah Cihan mengizinkan Cansu pergi bersama Gulseren. Ozan setuju dengan perkataan Cihan namun dia hanya bingung dengan bagaimana kondisi keluarganya. Cihan meyakinkan Ozan kalau dia tetap menyayangi anak-anaknya termasuk Ozan.

Dirumah, saat makan malam, Hazal selesai makan dan ingin pergi ke kamar. Hazal berdiri saja membuat Dilara kesal dan memarahi Hazal agar meminta izin dulu sebelum pergi. Hazal lalu pergi kembali ke kamarnya. Dilara sangat frustasi karena dia berpikiran kalau Cihan pergi berlibur bersama Gulseren dan Cansu. Rahmi berusaha menenangkan namun Dilara sudah kesal. Tiba-tiba Ozan datang dan menyapa mereka. Dilara menanyakan kemana saja Ozan, lalu Ozan menjawab bahwa dia seharian bersama ayahnya direstoran. Dilara menganggap Ozan bohong namun Ozan mengatakan yang sebenarnya. Dilara pergi kembali kekamarnya sedangkan Ozan kesal karena rumah ini tidak terdapat kebahagiaan sama sekali.

Dilara merenung dikamarnya sedangkan Cansu dan Gulseren baru selesai mandi. Gulseren menyisir rambut Cansu, Cansu sangat senang karena selain pengasuhnya, Gulseren orang pertama yang menyisir rambutnya. Gulseren menanyakan apa ibunya tidak pernah menyisir rambut Cansu. Cansu bersedih dan mengatakan kalau Gulseren lah ibunya. Cansu lalu tertidur dalam pelukan Gulseren.

Setelah selesai harinya berlibur, Gulseren bertemu dengan Cihan. Gulseren menyampaikan terimakasihnya dan juga bercerita mengenai liburannya dengan Cansu. Gulseren juga mengatakan kalau Cansu adalah anak yang baik sedangkan Hazal sedikit berbeda sifatnya. Cihan meyakinkan Gulseren kalau mereka akan hidup bahagia seperti yang diharapkan Gulseren.

Sedangkan dirumah, Dilara sarapan bersama Cansu. Dilara menuntut Cansu agar meminta maaf padanya. Cansu balik bertanya kenapa harus dia minta maaf sedangkan dia hanya berlibur dengan ibu kandungnya. Dilara marah karena Cansu menyinggung hatinya namun Cansu balik mengatakan bahwa Dilara lah yang menyinggung hatinya. Dilara hidup bersama anak kandungnya sedangkan Cansu hanya berlibur selama 2 hari dengan ibu kandungnya. Dilara melemah dan mengatakan tidak akan membahas itu lagi. Lalu Dilara bertanya apa Cihan bersama mereka saat berlibur. Cansu kembali kesal dan mengatakan itu ternyata yang dipedulikan oleh ibunya bukan Cansu. Cansu pergi dan mengatakan dia sudah terlambat bekerja.


Cihan dan pengacaranya menemukan orang yang membuat berita bohong mengenai keluarga Cihan dan Gulseren. Dia mengakui mendapat sumber berita tersebut namun dia tidak bisa memberitahu namanya. Setelah didesak oleh Cihan dan pengacaranya, dia mengatakan hanya bisa menunjukkan foto yang diberikan oleh sumber itu padanya. 

Setelah melihat foto itu, Cihan tau siapa yang memberikan informasi pada pembuat berita. Cihan mengatakan pada pengacaranya kalau Alper lah dibalik semua ini. Lalu Cihan berjalan membawa foto itu dengan sangat marah dan kesal.

Dirumah, Alper dan Solmaz sedang berbincang. Solmaz frustasi karena tidak tau informasi mengenai apa yang terjadi pada Dilara dan Cansu waktu itu. Lalu selang beberapa lama, Cihan datang. Cihan marah dan sangat emosi lalu memukul Alper. Cihan tau kalau Alper lah yang memberitahu pers mengenai keluarganya. Alper yang emosi meminta Cihan bertanya langsung pada Dilara. Alper lari ke kamarnya, Cihan memaksa Alper memberitahu apa maksud Alper. Namun Alper mengunci pintunya, Cihan pergi meninggalkan rumah Alper.

Gulseren berjalan menuju rumahnye membawa beberapa kantong plastik belanjaan. Saat masuk, Gulseren memanggil Keriman namun Keriman tidak ada.  Tampak ada kaki seseorang didalam rumah itu membuat Gulseren sangat terkejut.

Post a Comment