ellieve.com - Cerita di episode sebelumnya.... Keriman disalon menata rambutnya, beberapa orang
membicarakan mengenai Osman. Mereka juga mengatakan kalau Keriman salah
mendekati laki-laki. Osman lalu datang, Keriman sangat marah dan keluar
menghampiri Osman. Keriman menuntut penjelasan dan mengatakan kalau Osman pria buruk yang menipunya. Osman
menjelaskan namun Keriman tetap berteriak membuat Osman marah. Osman patah
hatinya, langsung mengeluarkan uang lebih dari uang yang dikeluarkan oleh
Keriman malam itu. Keriman langsung menarik Osman dan kembali berusaha
mendekatinya kembali. Osman termakan rayuan Keriman dan menunggu Keriman
selesai bersalon.
Ozkan yang kesal dan marah langsung kembali ke bengkel.
Ozkan terlihat marah dan mengatakan kalau dia akan melakukan sesuatu terhadap
orang-orang kaya itu. Ozkan sangat sakit hati karena Candan mengatakan kalau
mereka tidak memiliki hubungan dan hanya bersenang-senang. Temannya mengatakan
kalau apa yang diharapkan Ozkan pada wanita kaya raya seperti itu untuk
benar-benar menjalin hubungan dengan Ozkan, tidak mungkin mereka mau.
Ditempat persembunyiannya, Muge sedang menonton video Cihan
dan Alev di laptop milik Hazal yang dicurinya. Muge terlihat senang menonton
video itu, sepertinya dia sudah mengunggah video itu di internet dan setiap
menit semakin banyak yang menontonnya. Muge berpendapat jika dia memberikan
pada Cihan tidak mungkin Cihan akan melepaskan mereka begitu saja.
Sedangkan dikantornya, Cihan sedang berbicara ditelpon
dengan seseorang. Saat tengah asyik bicara, Gulseren datang masuk keruangan
Cihan. Cihan mengakhiri telponnya dan mengucapkan selamat datang pada Gulseren.
Gulseren bertanya apa Cihan akan pergi. Cihan memberitahu kalau ada pameran
makanan di Belanda dan dia akan kesana. Cihan lalu menanyakan apa yang
dilakukan Gulseren. Gulseren memberitahu Cihan untuk melihat berita di
internet. Cihan mengakui belum melihatnya, Gulseren menyarankan Cihan untuk
segera membukanya. Cihan langsung membuka laptop dan mengetik dipencarian
internet.
Masih ditempat yang sama, Muge sedang bicara dengan teman
sesama pencurinya. Mereka sedikit membicarakan Ozan dan juga mereka akan
menjual laptop milik Hazal. Sedangkan ditempat lain, Gulseren bicara dengan
Cihan, Gulseren minta maaf karena sudah meragukan Cihan. Mereka kembali
berbaikan, Gulseren mengatakan kalau dia sangat bahagia, pertama adalah karena
Cansu bersamanya dan kedua adalah karena dia memiliki Cihan dihidupnya. Cihan
juga mengatakan hal yang sama pada Gulseren. Mereka akhirnya berpelukan dengan
mesranya.
Ozan masih menatap foto Muge di ponsel barunya itu. Ozan
terlihat masih belum bisa melupakan Muge. Sedangkan ditempat lain, Keriman
berjalan bersama Osman menuju rumahnya. Keriman berbincang mengenai gugatan
yang dilakukan oleh Ozkan pada pihak rumah sakit karena tertukarnya Cansu dan
Hazal. Osman memberitahu kalau keponakannya yang adalah pengacara akan membantu
mendapatkan uang lebih banyak karena bisa saja pengacara Ozkan itu menipu
mereka. Saat Keriman berjalan masuk bersama Osman, Ozkan sangat marah karena Keriman
membawa seorang pria asing kerumahnya. Keriman beralasan kalau Osman hanya
laki-laki yang ingin memperbaiki kaca rumah mereka. Ozkan tetap meminta Osman
pergi dari rumah dan memperingatkan Osman agar tidak masuk kerumah seorang
wanita saat dia sendirian lagi.
Dirumahnya, Dilara terlihat sangat panik, Dilara menanyakan
pada Rahmi kenapa bisa Alev menipu mereka. Rahmi meminta Dilara tenang dulu dan
langsung menghubungi Alev. Rahmi menuduh Alev yang mengunggah video itu
diinternet. Alev membantah dan mengatakan bukan dia lah yang mengunggah video
itu bahkan dia akan terlibat masalah besar jika ini terjadi. Alev juga
mengatakan kalau dia akan segera pergi ke luar negeri. Rahmi tidak mau
mendengar penjelasan Alev dan langsung mematikan telponnya saat Hazal datang ke
tempat Rahmi dan Dilara. Al
Baca juga :
Ditempat lain, Alev sangat kesal, dia takut, Cihan akan
melakukan sesuatu padanya. Temannya juga mengatakan Cihan tidak akan membiarkan
Alev lolos lagi. Alev lalu meminta temannya bersiap-siap karena mereka akan segera
pergi ke luar negeri. Sedangkan dirumah, Hazal menanyakan pada Rahmi apa dia
mengganggu. Dilara meliihat Hazal jalan seperti biasa dan menanyakan kalau
Hazal bisa berjalan kenapa dia tidak datang kesekolah. Hazal lalu menanyakan
kapan laptop barunya akan datang. Dilara sangat marah pada Hazal karena hanya
memikirkan hal itu, Hazal menjawab kalau dia hanya bertanya. Dilara tetap kesal
pada Hazal, Hazal yang marah langsung berdiri dan mengatakan kalau apa pun yang
dia tanyakan selalu dianggap anak nakal. Dilara langsung mengatakan kalau Hazal
anak yang kurang ajar.
Keriman memberitahu Ozkan mengenai pengacara yang adalah
keponakannya Osman pasti bisa memenangkan gugatan. Keriman juga mengatakan
Candan bisa saja menipu Ozkan. Ozkan masih sangat kesal lalu berteriak pada
Keriman untuk membuatkannya teh. Sedangkan Dilara dan Rahmi masih berbicara
mengenai siapa yang mengunggah video itu, Alev sepertinya jujur karena dia
tetap dituntut oleh Cihan dan itu artinya Alev tidak dibayar oleh Cihan. Rahmi
bingung dan memikirkan kemungkinan Hazal. Dilara lalu menanyakan laptop Rahmi,
Rahmi menjawab kalau laptopnya masih ada dan saat pencurian, laptop itu dia
bawa pergi. Dilara tidak tau kalau video itu juga ada dilaptopnya Hazal.
Ditoko kue, Gulseren baru saja sampai, wajahnya terlihat
cerah dan bahagia. Derya dan temannya mengajak Gulsreen menonton video mengenai
Cihan dan Alev itu bersama-sama. Sedangkan dirumah, Rahmi langsung mendatangi
kamar Hazal. Rahmi menanyakan pada Hazal apa dia yang mengunggah video itu ke
internet. Hazal membantah dan mengatakan kalau dia sama sekali tidak mengunggah
video itu. Hazal mengatakan kalau dia melindungi Rahmi dan penasaran apa reaksi
ayahnya jika tau Rahmi yang melakukan ini semua. Rahmi yang kesal langsung
keluar dari kamar Hazal. Tak lupa Hazal memperingatkan Rahmi untuk menutup
pintu kamarnya.
Keriman sedang bicara ditelpon dengan seseorang membahas
mengenai gugatan yang ingin mereka lakukan pada rumah sakit. Keriman juga
mengatakan jumlah yang katanya Osman akan mereka dapatkan. Sepertinya mereka
menyanggupinya namun saat diminta membantu Ozkan mendapatkan hak asuh atas
Cansu, mereka menolak karena tidak sanggup menghadapi pengacaranya Cihan. Ozkan
tetap marah namun Keriman mengatakan kalau tidak ada salahnya Cansu tinggal
bersama Gulseren tapi tetap bisa menggunakan nama belakang Ozkan. Keriman
sepertinya mengatakan hal buruk tentang Gulseren yang membuat Ozkan marah dan
langsung mengancam Keriman.
Post a Comment