ellieve.com - Malam hari, Rahmi sedang berada diruang tamu sambil
melihat-lihat foto dilaptopnya. Tiba-tiba Hazal datang mengejutkan Rahmi. Hazal
dengan sikap ceplosnya menanyakan kenapa Rahmi terkejut dan apa dia sedang
menonton video. Rahmi memarahi Hazal dan mengatakan kalau Hazal tidak sopan
bicara padanya. Hazal tetap keras mengatakan kalau dia tidak salah, Rahmi kesal
dan mereka sempat adu argumen. Rahmi lalu mengambil laptopnya dan pergi
sedangkan Hazal dengan santai duduk disofa ruang tamu.
Cansu sedang makan dirumah bersama Gulseren dan juga
teman-teman sekolahnya. Sepertinya salah satu teman Cansu membicarakan mengenai
gosip Cihan. Gulseren meyakinkan kalau mereka tidak sedih karena mereka percaya
pada Cihan. Gulseren meminta mereka semua kembali menikmati makanannya. Sedangkan Ozkan sedang bersiap-siap dan
terlihat sangat rapi. Dia bahkan mengenakan jas dan baju yang bagus. Keriman
usil menanyakan mau kemana Ozkan dan apa Ozkan memiliki teman kencan saat ini.
Ozkan meminta Keriman tidak ikut campur urusannya. Ozkan sepertinya ingin
mendatangi rumah Candan untuk mengantar mobil milik Candan. Keriman semakin
kesal saat Ozkan membersihkan sepatunya dengan lap muka. Setelah Ozkan pergi,
Keriman mengeluh karena tidak bisa mengandalkan Ozkan untuk membayar
hutang-hutang mereka. Sepertinya Keriman mendapatkan ide dengan mendekati laki-laki
yang membantunya keluar dari penjara itu.
Gulseren dan Cihan sedang bicara ditelpon. Cihan bingung
siapa yang sengaja merencanakan konspirasi untuk menjatuhkan Cihan seperti ini.
Gulseren meminta Cihan tidak memikirkan
itu lagi karena orang terdekatnya, yaitu Gulseren dan Cansu percaya pada Cihan.
Gulseren lalu bertanya apa Dilara sudah menghubungi Cihan. Cihan menjawab belum
dan itu semakin membuatnya curiga karena Dilara yang biasa pasti akan
menghubungi Cihan dan memarahinya namun kali ini Dilara malah tenang. Cihan
mencurigai Dilara lah yang merencanakan semua ini, Cihan bertanya apa itu mengganggu
Gulseren. Gulseren lalu meminta mengakhiri pembicaraannya karena teman-teman
Cansu sedang ada dirumah.
Gulseren membawakan eskrim untuk Cansu dan teman-temannya
yang sedang berada dikamar. Gulseren menawarkan jika mereka membutuhkan sesuatu
untuk memanggilnya saja. Setelah Gulseren pergi, teman-teman Cansu memuji
bagaimana baiknya Gulseren bahkan Seyda juga mendukung perkataan mereka. Mereka
mengatakan bagaimana mungkin Dilara mengizinkan Cansu tinggal bersama Gulseren.
Cansu menjawab kalau itu karena Hazal juga tinggal bersama Dilara. Cansu lalu
memberitahu rahasia pada temannya mengenai Gulseren dan Cihan yang sepertinya
saling jatuh cinta namun tidak berani mengungkapkannya. Cansu tersenyum
mengatakan memang itu rumit. Mereka kembali menikmati es krim tadi sambil tetap
mengobrol.
Keriman yang kesal langsung pergi makan bersama Osman. Keriman
mencoba mendekati Osman karena mendengar kalau Osman kaya. Keriman memesan
makanan sesuka hatinya karena merasa ini kesempatan dia menikmati makanan yang
mahal. Keriman bahkan menyinggung Osman yang seharusnya mencari wanita agar dia
tidak merasa rumah barunya kosong. Keriman dan Osman berpegangan tangan dan
seperti orang pacaran.
Ditempat lain, Ozkan tiba dirumah Candan, pembantu
membukakan pintu dan meminta Ozkan menunggu. Tak lama, Candan keluar lalu dia
mengizinkan pembantunya untuk pulang. Candan mengajak Ozkan masuk dan duduk
disofa ruang tamu. Candan menanyakan apa yang terjadi pada mobilnya. Setelah
menjelaskan, Candan memberikan minuman untuk Ozkan dan sepertinya Candan merencanakan
sesuatu pada Ozkan. Kembali ke restoran, Keriman dan Osman selesai makan. Saat
ingin membayar tagihan, Osman lalu mengatakan kalau dia tidak menemukan
dompetnya. Osman mencari-cari dompetnya namun dia mengatakan sepertinya
dompetnya ketinggalan. Wajah Keriman sudah cemas, Keriman menanyakan apa Osman
tidak punya uang lagi. Osman meminta Keriman membayarnya dulu dan akan diganti
besok paginya. Keriman bingung karena dia tidak punya uang, Osman meminta
Keriman membayar dengan kartu kredit saja. Keriman dengan ragu mengambil kartu
kreditnya dan juga uang tip untuk pelayan. Sedihnya Keriman yang berharap
menikmati makan malam yang mahal dibayarkan oleh Osman, tapi malah dia yang
membayar lebih dulu.
Keesokan harinya, Dilara sudah tiba didepan rumah Candan.
Dilara menekan bel rumah Candan, tak lama, Candan membuka pintu. Dilara mengajak
Candan sarapan namun Candan baru saja bangun. Dilara langsung masuk kedalam,
Candan sedikit meminta Dilara menunggu namun Dilara sudah masuk. Dilara melihat
minuman dan menyadari kalau Candan sedang ada tamu. Dilara lalu pamit pada
Candan namun saat akan pergi, Dilara melihat Ozkan baru saja turun dari tangga.
Dilara sangat terkejut mendapati Candan bermalam bersama Ozkan. Dilara marah
dan tidak menyangka kalau Candan seperti itu. Dilara langsung pergi
meninggalkan rumah Candan. Candan lalu membuatkan kopi untuk Ozkan, dia sempat
mengatakan kalau kadang-kadang dia tidak suka dengan sifat sombong Dilara.
Rahmi sedang bicara ditelpon dengan wanita suruhannya. Lalu
dia menutup telpon karena ada tamu yang datang. Ternyata yang datang adalah
Yildirim. Wanita itu tidak merasa merencanakan semua itu dan mengaku lebih
dirugikan. Dia meminta konpensasi dari semua ini. Yildirim menghubungi Cihan,
Cihan menolak dan Yildirim mendukungnya. Saat wanita itu merasa Cihan setuju,
Yildirim mematahkan kesenangan wanita itu. Yildirim mengatakan kalau dia ingin
mendapat uang ganti rugi semua itu akan diputuskan dipengadilan namun
jelas-jelas dihotel itu, nama wanita itu terbukti tidak terdaftar sebagai tamu.
Wanita itu sedikit takut dan tidak jadi menuntut, namun dia ingin mengembalikan
nama baiknya. Yildirim menawarkan sesuatu untuk mengembalikan nama baiknya.
Dirumah, Emine dan Sema sedang bicara mengenai Hazal yang
tidak pernah membuat teh namun mengaku luka bakarnya dia dapat saat membuat teh
malam itu. Rahmi mendengar hal itu dan menanyakan kapan Hazal tidak ada
dirumah. Emine mengaku Hazal tidak ada dirumah saat acara perayaan kemenangan
Cansu.
Post a Comment