ellieve.com - Gulseren masih
melanjutkan ceritanya, kali ini Cansu ingin mendengar cerita mengenai pertemuan
Gulseren dan Ozkan. Gulseren menceritakan semuanya bagaimana dia bertemu dengan
Ozkan dan ketidaksukaan keluarganya pada Ozkan hingga akhirnya mereka kabur dan
menikah serta mengandung Cansu. Cansu memeluk Gulseren dengan penuh kasih
sayang. Gulseren melanjutkan ceritanya saat Ozkan meninggalkan Gulseren dan
Hazal hingga saat ini. Cansu merasa bersalah karena menganggap Ozkan baik namun
Gulseren tetap mengingatkan Cansu kalau Ozkan tetap ayah kandung Cansu. Cansu
mengatakan kalau dia sangat senang karena menjadi anak dan merasakan kehangatan
dari seorang ibu yang belum pernah dia rasakan. Cansu juga mengatakan kalau dia
sangat senang Gulseren menjadi ibu kandungnya.
Tak lama, Cihan mengetuk pintu, Cansu yang membukakan
pintunya. Cansu sangat senang melihat kehadiran Cihan. Cihan meminta mereka
segera bersiap-siap karena akan membawa mereka keluar. Cihan ternyata mengajak
mereka makan direstoran, Cansu bahkan memilih ikan sendiri untuk dimakan. Cansu
memilih ikan kesukaan ayahnya, Cansu merasa sangat senang karena dibawa ke
restoran yang sangat bagus seperti ini. Cansu menanyakan kenapa ayahnya tidak
pernah selama ini membawa mereka kesini, tanpa dijawab Cihan, Cansu menyadari
alasan ayahnya karena Dilara tidak pernah mau dibawa ke tempat seperti ini.
Lalu mereka pun menikmati hidangan makan malamnya.
Keesokan harinya, Ozkan mendatangi Candan dikantornya. Ozkan
meminta maaf karena persidangan sebelumnya tidak berhasil. Candan dan Ozkan
kembali menyusun rencana, dia memberikan beberapa foto untuk ditunjukkan pada
Candan. Sepertinya Ozkan memata-matai Gulseren.
Sedangkan di kantor, Cihan sedang bicara ditelpon dengan
Gulseren. Cihan menanyakan apa Ozkan masih mengganggu Gulseren dan Cansu.
Gulseren meyakinkan kalau mereka baik-baik saja dan pengawal yang diminta Cihan
menjaga mereka selalu bersama mereka. Lalu tiba-tiba, Dilara datang, Cihan
mengakhiri pembicaraannya.
Cihan menyindir apa yang dilakukan oleh Dilara, menyogok
pengacara, memeras bahkan mengeluarkan Ozkan dari penjara. Dilara mengakui
kalau dia sengaja mengeluarkan Ozkan dari penjara untuk membatalkan
perceraiannya dengan Gulseren namun gagal. Dilara juga mengatakan kalau dia tau
Cihan membelikan rumah untuk Gulseren. Cihan menjawab kalau dia tidak membeli
rumah itu untuk Gulseren namun untuk Cansu. Dilara lalu mengalihkan pembicaraan
mengenai pesta ulang tahun untuk Ozan.
Dirumah, Gulseren bersiap-siap untuk pergi. Dia berjalan
meninggalkan rumahnya namun tanpa diketahuinya Ozkan memata-matai Gulseren dan
melihat rumah yang ditinggali oleh Gulseren. Ozkan bersumpah dia tidak akan
membiarkan Gulseren hidup tenang begitu saja.
Selang beberapa lama, Gulseren tiba di toko Derya, Gulseren
menunjukkan kue buatannya. Sedangkan dirumah, Keriman berbincang dengan
tetangganya mengenai perceraian Gulseren dan Ozkan dan tentang rumah Gulseren
yang bagus lalu tiba-tiba Ozkan pulang. Ozkan meminta bicara dengan Keriman dan
mengusir tetangganya itu. Ozkan merencanakan untuk meminta Keriman mendatangi
rumah Gulseren dan memiliki rencana baru untuk Gulseren.
Di sekolah, Cansu bersama Seyda dan satu teman lain. Mereka
berjalan sambil membicarakan mengenai keberhasilan Seyda dalam tes. Seyda
mengatakan kalau ini semua berkat Ozan yang meyakinkan dirinya masuk ke sekolah
ini setelah kejadian dengan Hazal waktu itu. Cansu dan Seyda terlihat semakin
dekat saat ini setelah Seyda masuk ke sekolahnya karena sebelumnya Ozan
menghubunginya lewat telpon.
Dilara datang ke sekolah Cansu, sambil berjalan masuk
kesekolah dia berbicara lewat handphone dengan Ozan. Setelah selesai bicara,
Dilara menemui Cansu. Seyda dan temannya pergi, Seyda menceritakan kalau
Gulseren terlihat lebih lembut dan seperti malaikat. Dilara meminta Cansu
datang ke pesta ulang tahun Ozan. Lalu setelah Dilara pergi, Hazal menghampiri
Cansu. Hazal marah-marah pada Cansu dan menghinanya, Seyda juga kesal melihat
sikap Hazal yang sombong. Pada akhirnya, Cansu mengatakan kalau dia sangat
bahagia dengan kehidupannya sekarang tapi jika Hazal mengeras, dia akan membuat
Hazal diusir dari rumah Dilara.
Di rumah Solmaz, dia melihat tagihan dari bank yang sangat
banyak. Solmaz menemui Alper sambil marah-marah, mereka bertengkar karena tidak
mempunyai uang lagi. Alper menunjukkan linggis itu dan mengatakan kalau dia
akan mendapatkan keuntungan dari Rahmi meskipun Cihan tidak peduli.
Solmaz datang ke rumah Dilara untuk menemui Dilara dan
berbicara padanya. Dilara membiarkan Solmaz bicara didepan Candan. Solmaz
memberitahu kalau yang menyerang Alper adalah Rahmi. Sontak Dilara pun terkejut
mendengarnya.
Post a Comment