ellieve.com - Candan sedang dalam perjalanan saat dia menghubungi Dilara untuk
memberitahu kejadian dipersidangan. Candan terlihat sangat kesal karena
rencananya gagal dan dia juga minta maaf pada Dilara karena tidak sampai
berpikir kalau Cihan akan melibatkan Yildirim dipersidangan itu. Saat Dilara
selesai bicara dengan Candan, Hazal datang dengan dandanan rapi, dia terlihat
cantik. Hazal mengajak Dilara segera pergi karena mereka ada janji dengan
psikiater. Dilara minta maaf karena tidak bisa pergi dan akhirnya mereka
membatalkan janji mereka. Dilara lalu mengajak Hazal duduk dan membicarakan
mengenai perceraian Gulseren dan Ozkan serta hak asuh yang akan diberikan hakim
pada Gulseren. Dilara masih belum bisa melepaskan Cansu diasuh oleh Gulseren
namun Hazal memohon pada Dilara karena dia ingin benar-benar menjadi anak dari
Dilara dimata hukum.
Cihan sedang bersama Yildirim dikantornya, mereka membahas
mengenai warisan untuk Cansu dan juga Hazal serta meminta Yildirim mengatur
agar Cansu tetap mendapatkan haknya. Sedangkan ditempat lain, Derya menunggu
Gulseren datang ke toko. Tak lama, Gulseren pun datang. Gulseren mengatakan
kalau dia baru saja dari persidangan dan sudah ditipu oleh pengacaranya. Derya langsung
kesal karena dia yakin pengacaranya itu pasti berbohong saat merubah jadwal
persidangan kemarin. Derya lalu segera
pergi dan meninggalkan toko kue dijaga oleh Gulseren.
Di rumah Dilara, Hazal marah-marah pada Emine dan Selma
sambil membawa bajunya. Hazal menuduh Emine merusak bajunya dan mengatakan
kenapa ibunya masih mempekerjakan pelayan yang buruk seperti mereka. Emine
meminta Hazal tidak berteriak-teriak seperti itu dan jika mereka salah, maka
mereka akan memperbaikinya. Emine ingin melihat bajunya namun Hazal tidak mau,
dia mengatakan kalau mereka tidak akan bisa mengganti baju itu karena harganya
sangat mahal. Tiba-tiba Dilara datang bersama Candan. Dilara menanyakan apa
yang terjadi sampai Hazal marah-marah seperti itu. Hazal lalu menunjukkan
bajunya yang rusak karena pekerjaan Emine dan Selma. Selma langsung memotong
dan berkata kalau itu bukan salah mereka melainkan salah Binatu / laundry. Hazal membela diri karena dia tidak
pernah mengirim bajunya ke Binatu. Dilara meminta Hazal menutup mulutnya dan
berhenti bicara.
Saat Hazal ingin membela diri, Dilara langsung melihat bukti
dari pembayaran Binatu. Dilara marah pada Hazal karena sudah bersikap kasar dan
salah seperti itu. Dilara meminta Hazal segera minta maaf pada Emine dan Selma.
Hazal menolak karena dia tidak merasa bersalah. Dilara semakin naik emosinya,
Hazal menjawab kalau dia tidak mau minta maaf apa ibunya akan mengembalikannya
kerumahnya dulu. Hazal juga mengatakan kalau dia adalah anak kandung Dilara dan
bukan Cansu. Hazal bahkan mengancam kalau Dilara akan menyesal jika bersikap
seperti itu padanya. Hazal berlari kekamarnya, dia sangat marah dan membuat
kamarnya berantakan. Hazal kesal karena Dilara hanya memandang Cansu karena
Cansu serba sempurna.
Baca juga :
Dilara dan Candan duduk diruang keluarga. Dilara sangat
kesal karena sikap Hazal yang tidak seperti Cansu. Hazal sangat kasar karena
selama ini dididik dikeluarga yang keras karena itu dia tidak sesempurna Cansu.
Candan mengatakan apa yang diharapkan Dilara, Hazal tidak akan bisa sempurna
seperti Cansu karena Hazal tidak dididik oleh Dilara. Dilara menyesali semua
kejadian karena dulu dia tidak mau menemukan Hazal karena yakin akan menjadi
seperti ini. Dilara menegaskan pada Candan kalau dia hanya ingin Cansu kembali
kerumahnya dan tinggal bersamanya.
Di rumah Gulseren, Gulseren dan Cansu sedang bersama di
depan TV. Gulseren menceritakan mengenai kehidupan keluarganya dulu, ayah dan
ibu tirinya serta anak mereka. Gulseren terlihat sedih karena dia tidak bisa
bertemu dengan ayahnya lagi saat dia menikah dengan Ozkan. Cansu mendengarkan
dengan serius bahkan dia sempat bersedih. Gulseren minta maaf karena membuat
Cansu sedih namun Cansu membantah dan masih ingin mendengarkan cerita Gulseren.
Sedangkan ditempat lain, Ozkan bersama temannya sedang berbincang di tempat
jajanan keliling mengenai kejadian dipersidangan siang itu.
Post a Comment