Sinopsis Serial TV Turki Cansu dan Hazal 16 Oktober 2015 Episode 40 - Bagian 1

Sinopsis Serial TV Turki Cansu dan Hazal 16 Oktober 2015 Episode 40 - Bagian 1

ellieve.com - Ozkan di bebaskan dari penjara dan dijemput oleh seorang pria suruhan Candan. Ozkan terlihat sangat senang karena bebas dari penjara. Laki-laki itu mengantarkan Ozkan ke kantor pamannya Candan untuk bertemu dengan Dilara dan Candan. Dilara menyambut kedatangan Ozkan, Ozkan terlihat sangat bingung. Dilara memperkenalkan Ozkan pada Candan lalu Candan pun pergi meninggalkan mereka berdua untuk bicara. Ozkan menanyakan apa maksud sebenarnya Dilara membebaskannya. Dilara menyampaikan kalau dia tidak suka dengan cara Ozkan mengirimi Cansu surat. Dilara mengancam Ozkan untuk menjauhi Cansu karena jika dia mendekati Cansu maka Dilara akan memberikan kembali sesuatu yang buruk pada Ozkan. Dilara juga mengatakan kalau mereka memiliki kepentingan yang sama yaitu Ozkan tetap bersama Gulseren dan Cihan menjauh dar i Gulseren dengan imbalan, Ozkan akan mendapatkan uang dari Dilara. Awalnya Ozkan menolak, tapi saat Dilara memberikan cek pada Ozkan dengan sejumlah uang yang cukup banyak,Ozkan menerima cek itu dan berarti Ozkan menyetujui kesepakatan mereka.

Sementara ditempat lain, Gulseren menemui pengacaranya untuk membahas masalah sidang pertama perceraiannya dengan Ozkan. Sedangkan dikantor paman Candan, Dilara dan Candan membicarakan tentang langkah mereka selanjutnya. Dilara memberikan surat perceraian Gulseren dan Ozkan pada Candan dan meminta Candan mencari tau siapa pengacara Gulseren. Setelah mendapatkan informasi, Candan langsung menghubungi pengacara Gulseren dan mengajaknya bertemu untuk membicarakan sesuatu.

Setelah selesai dari kantor pengacaranya, Gulseren datang ketoko kue milik Derya sambil membawa beberapa bahan makanan. Sedangkan ditempat lain, Cihan sedang dikantornya bicara ditelpon pada Rahmi karena dia pergi dan ingin membuka restoran begitu saja. Tak lama kemudian, Alper masuk dan berdiri didepan Cihan. Awalnya Cihan sempat sedikit terkejut, namun dia tetap menenangkan diri. Alper berbasa-basi lalu saat Cihan ingin mengusirnya, Alper menunjukkan senjata yang dipakai oleh Rahmi untuk membunuhnya. Cihan tetap tenang lalu dia mengatakan kalau Alper ingin mencari orang yang bertanggung jawab padanya maka silahkan datangi dimana Rahmi berada saat ini. Cihan tidak termakan sedikit pun ancaman Alper bahkan Cihan malah mengusir Alper pergi dari kantornya.

Dikantor Candan, pengacara Gulseren sudah tiba, Candan menyambutnya. Lalu Candan menunjukkan berkas-berkas kasus yang belum dia selesaikan dan mengatakan kalau dia akan memberikan kasus itu pada pengacara Gulseren dengan syarat dia harus mundur dari kasus perceraian Gulseren dan Ozkan karena Candan adalah pengacara dari Ozkan.

Di kantor Cihan, Alper bersikeras tidak akan pergi lalu pengawal yang sebelumnya pernah dilukai Ozkan masuk dan segera membawa Alper keluar ruangan. Cihan menyampaikan pada sekretarisnya kalau dia tidak mau Alper muncul lagi dihadapannya. Setelah Alper pergi, Cihan terlihat sedikit gelisah. Cihan kembali menghubungi Rahmi namun Rahmi tidak menjawab telponnya.

Candan masih berbicara dengan pengacara Gulseren, mereka membahas mengenai perceraian Gulseren dan Ozkan. Candan mengatakan kalau Ozkan tidak ingin bercerai dengan Gulseren dan jika pengacara Gulseren bersedia bekerja sama dengannya, maka mereka akan sama-sama mendapatkan keuntungan lebih banyak dari kasus ini.

Di toko Derya, Gulseren tengah sibuk membuat adonan kue. Derya mendapatkan pesanan kue sangat banyak dan mengeluh kapan mereka akan menyelesaikan pesanan itu. Gulseren menenangkan Derya dan mengatakan kalau mereka pasti bisa menyelesaikannya. Lalu tiba-tiba ponsel Gulseren berbunyi, pengacara Gulseren menelpon dan mengatakan kalau dia salah melihat jadwal persidangan Gulseren. Dia memberitahu tanggal persidangan yang lain dan sebenarnya adalah tanggal yang salah. Gulseren yang percaya pada pengacaranya hanya menyanggupi perkataan pengacaranya itu. Candan yang mendengarkan pembicaraan pengacara itu pun tersenyum senang karena mereka sepakat menjalankan kerjasama mereka.

Candan mengatakan pada pengacara Gulseren kalau mereka sudah sepakat. Candan meminta sekretarisnya segera mengirimkan semua berkas yang dijanjikan Candan padanya secepatnya. Pengacara Gulseren lalu pamit untuk segera pergi dari kantor Candan. Candan pun merasa menang karena rencananya dengan Dilara sudah berhasil.

Post a Comment