ellieve.com - Ozkan berada dirumahnya sendiri setelah Keriman pergi. Cihan
lalu datang dan saat Ozkan membuka pintu, Cihan langsung saja masuk. Cihan
memperingatkan Ozkan untuk tidak mendekati Cansu mulai saat ini. Ozkan menolak
karena Cihan sudah mengambil Hazal dari tangannya. Cihan menawarkan uang pada
Ozkan, Ozkan langsung membuat Cihan kesal dengan mengatakan apa uang itu untuk
Cansu, Hazal ataukah Gulseren. Cihan semakin marah dan langsung memukul wajah
Ozkan hingga dia terjatuh. Cihan kembali mengancam Ozkan untuk tidak mendekati
Cansu lagi. Keriman datang dan meminta Cihan berhenti, Cihan keluar dan turun
ke bawah ke depan mobilnya
Dibawah, Cihan kesakitan, luka diperutnya kembali
mengeluarkan darah. Cihan menelpon dokter dan mengatakan kalau dia akan segera
kesana karena luka jahitnya kembali terbuka. Sedangkan didalam, Keriman
mengatakan kalau Ozkan bodoh tidak menerima penawaran uang dari Cihan. Ozkan
tidak mau, karena dia tau harga dirinya, Ozkan ingin hidup bersama Gulseren dan
Cansu. Keriman dan Gulseren semakin berdebat dan bertengkar karena Ozkan
mementingkan Gulseren dan tidak memikirkan uang yang ditawarkan oleh Cihan.
Dilara berkonsultasi dengan Candan dan pamannya mengenai apa
yang akan terjadi pada perusahaan Dilara jika Dilara bercerai dengan Cihan.
Dilara akan kehilangan kekuatan perusahaannya jika dia bercerai dengan Cihan
karena Cihan memiliki kekuatan dalam mengurus perusahaan dan menaikkan untung
diperusahaannya. Dilara semakin tidak mau bercerai dengan Cihan karena tidak
mau kehilangan perusahaannya. Setelah
paman Candan pergi, Dilara berbincang mengenai Ozkan. Dilara mengakui kalau dia
mengeluarkan Ozkan, suami Gulseren dari penjara di jerman. Candan mengatakan
kalau itu keputusan yang salah karena jika Ozkan sudah bebas, kemungkinan
Gulseren bercerai dengan Ozkan hanya langsung selesai melalui satu sidang saja
karena Ozkan narapidana. Dilara tidak mengira keputusannya malah membantu
Gulseren kembali menang dan segera bercerai dengan Ozkan dan tetap dekat dengan
Cihan.
Cihan bicara dengan Dilara dirumah, Cihan memberitahu Dilara
kalau Cansu bertemu dengan seseorang. Cihan mengatakan Cansu siang itu bertemu
dengan Ozkan, ayah kandungnya Cansu. Dilara merasa sangat marah dan ingin
melarang Cansu namun Cihan menahan Dilara. Dilara tidak bisa melarang Cansu
menemui ayah kandungnya karena Hazal saja bisa tinggal bersama Dilara dan
Cihan.
Cihan bicara dengan Cansu dikamarnya. Cansu menanyakan
apakah ayahnya akan melarang Cansu bertemu dengan Ozkan. Cihan membenarkan
karena Ozkan bukanlah pria yang baik, dia meninggalkan keluarganya sejak Hazal
kecil dan bahkan dia tidak pernah menghubungi Gulseren sama sekali dan tidak
peduli pada keluarganya. Cihan tidak mau terjadi apa-apa pada Cansu karena dia
sangat menyayangi Cansu. Cihan memberikan pengertian pada Cansu kenapa alasan
Cihan tidak mau Cansu disakiti oleh siapa pun. Cihan bahkan menangis
mengungkapkan rasa sayangnya pada Cansu membuat Cansu pun menangis terharu
karena segitu sayangnya Cihan ada Cansu. Tanpa diketahui, Dilara mendengarkan
dan mengintip keakraban Cihan dan Cansu dikamarnya. Dilara lalu pergi
meninggalkan kamar Cansu, giliran Hazal yang keluar dari kamarnya dan melihat
Cihan memeluk dan mencium Cansu. Hazal sama sekali belum pernah diperlakukan
seperti itu oleh Cihan.
Hazal yang kesal pergi ke dapur mengambil es batu dan
membawa es tersebut ke kamarnya. Hazal membuka jendela kamarnya lalu
mengusapkan air dari es tadi ke bagian wajah dan kepalanya. Entah apa maksud
Hazal sebenarnya berbuat seperti itu. Sedangkan Cihan merenung dikamarnya, dan
entah apa yang dia pikirkan.
Post a Comment